Suara.com - Atang Latief atau Lauw Tjin Ho alias Apyang merupakan seorang tokoh ekonomi dan bisnis di Indonesia. Belakangan sosok Atang Latief menjadi sorotan setelah sang anak Alvin Lim mengaku dirinya anak dari anggota 9 Naga. Atang Latief lahir pada tahun 1925.
Dirinya tidak memiliki latar belakang pendidikan formal yang tinggi. Namun, ia dikenal sebagai seorang pengusaha yang cerdas dan berpengalaman.
Dirinya dikenal sebagai salah satu Taipan di Indonesia dan pemilik Bank Bira. Ia juga terlibat dalam industri kasino, mengelola beberapa kasino di Jakarta, termasuk kasino Copacabana di Ancol.
Rekam Jejak
- Kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI)
Atang Latief menjadi salah satu obligor yang terlibat dalam skandal BLBI pada akhir 1990-an. Ia diwajibkan membayar utang sebesar Rp 325 miliar kepada negara, namun hanya mampu membayar Rp 155 miliar. Sisa utangnya menyebabkan pihak berwenang menyita aset-asetnya.
- Pelarian dan Penangkapan
Setelah kasus BLBI mencuat, Atang melarikan diri ke luar negeri dan menjadi buron selama beberapa tahun. Ia tinggal di Singapura hingga akhirnya kembali ke Indonesia pada tahun 2006 dan menyerahkan diri kepada pihak kepolisian.
- Masalah Keluarga
Kembali ke Indonesia, Atang melaporkan dua anaknya, Husni Mochtar dan Lisa Muchtar, atas dugaan penggelapan aset yang seharusnya digunakan untuk membayar utangnya kepada negara. Kasus ini menambah kompleksitas dalam hubungan keluarga dan bisnisnya.
- Aset yang Disita
Pada tahun 2020, Satgas BLBI menyita berbagai aset milik Atang Latief sebagai bagian dari upaya untuk mengembalikan dana BLBI. Aset tersebut termasuk gedung dan saham dari perusahaan-perusahaan yang dimilikinya.
- Warisan Bisnis
Atang Latief mendirikan PT Selera Cipta Murni (CSMI), pemegang waralaba Texas Chicken di Indonesia. Setelah meninggal dunia, sahamnya diwariskan kepada anak-anaknya.
Atang Latief meninggal pada tahun 2022. Ia meninggalkan jejak yang kompleks dalam dunia bisnis Indonesia, terutama terkait dengan skandal keuangan dan hubungan keluarganya yang penuh konflik.