Suara.com - Sejumlah atlet kebanggaan Indonesia memutuskan pindah agama. Perjalanan spritual mereka bermacam-macam hingga akhirnya memutuskan memeluk Islam. Lantas, siapa saja mereka?
Melansir dari berbagai sumber, ada 5 atlet terkenal di Indonesia yang memutuskan menjadi mualaf. Berikut daftarnya.
1. Cristian Gonzales
Pesepakbola legendaris Timnas Indonesia, Cristian Gonzales, memutuskan menjadi mualaf pada 9 Oktober 2003. Setelah memeluk Islam, ia mengganti namanya menjadi Mustafa Habibi.
Keputusan tersebut diambil sebelum Gonzales menikahi Eva Siregar. Kini, namanya dikenal tidak hanya karena prestasi di lapangan, tetapi juga karena dedikasinya pada agama baru yang dianutnya.
2. Diego Michiels
Pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Diego Michiels, memutuskan menjadi mualaf pada tahun 2013. Langkah tersebut diambil setelah Diego mengalami pengalaman pahit yang membuatnya introspeksi diri.
Ia mengucapkan dua kalimat syahadat menjelang persidangan yang terkait masalah hukumnya. Sejak saat itu, Diego menjalani kehidupan baru dengan lebih religius.
3. Markus Horison
Mantan kiper legendaris Timnas Indonesia, Markus Horison, menjadi mualaf pada tahun 2004. Setelah memeluk Islam, ia mengadopsi nama baru, yaitu Markus Haris Maulana.
Keputusan tersebut diambil berdasarkan keyakinan pribadinya yang teguh. Hingga kini, Markus tetap dikenal sebagai sosok inspiratif, baik di dalam maupun luar lapangan.
4. Maria Febe Kusumastuti
Pebulu tangkis tunggal putri, Maria Febe, memutuskan untuk menjadi mualaf pada tahun 2017. Meski lahir dari keluarga Kristen yang taat, Febe mengaku telah tertarik dan senang mendengar suara azan sejak kecil.
Ketika bergabung dengan Pelatnas PBSI pada 2010, interaksinya dengan teman-teman Muslim semakin menguatkan niatnya. Kegiatan keagamaan seperti salat tarawih membuat hatinya tergerak hingga akhirnya ia mantap berpindah keyakinan.
5. Lindswell Kwok
Lindswell Kwok, peraih medali emas cabang olahraga wushu di Asian Games 2018, menjadi mualaf pada tahun yang sama. Sebelum itu, ia telah mendalami Islam sejak 2015.
Setelah menjadi mualaf, Lindswell mantap mengenakan hijab. Keputusannya mendapat banyak dukungan dari keluarga dan masyarakat yang mengagumi perjalanan spiritualnya.