Suara.com - Jagat media sosial X (sebelumnya Twitter) kini ramai dengan isu bubarnya IISMA. Adapun program beasiswa luar negeri tersebut sebelumnya menjadi impian para mahasiswa, terutama mereka yang berkeinginan untuk menjalani program studi keliling berbagai negara.
Isu IISMA bubar juga menambah api di tengah panasnya Kampus Merdeka yang kini diterpa kontroversi.
Sebelum isu IISMA bubar tersebut, sempat mencuat surat terbuka dari karyawan Kampus Merdeka bertajuk "Surat Terbuka dari Karyawan Kampus Merdeka yang Tidak Merdeka."
Surat tersebut ditujukan ke Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto sekaligus dialamatkan ke eks Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim yang menginisiasi Kampus Merdeka.
Sekelumit protes dilayangkan melalui surat tersebut, termasuk terkait mengusut dugaan praktik perbudakan dalam program Kampus Merdeka.
Surat itu selaras dengan isu IISMA bubar lantaran ada dugaan bahwa staf IISMA tak digaji perbulan Januari 2025 ini.
"IISMA fix bubar kayaknya. Staffnya udah gak digaji perbulan ini," tulis pengakuan seorang yang mengklaim dirinya penerima IISMA, dikutip dari cuitan viral di X.
Lantas, apa itu IISMA?
Baca Juga: Platform Teknologi Kemendikbudristek Percepat Digitalisasi Pendidikan
IISMA: Program beasiswa luar negeri jadi primadona di tengah para mahasiswa