Apa Itu IISMA? Diisukan Terancam Bubar di Tengah Carut Marut Kampus Merdeka

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Senin, 06 Januari 2025 | 16:46 WIB
Apa Itu IISMA? Diisukan Terancam Bubar di Tengah Carut Marut Kampus Merdeka
Salah satu program Kampus Merdeka Kemendikbudristek, IISMA sedang hangat dibicarakan di media sosial. (iisma.kemdikbud.go.id)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Jagat media sosial X (sebelumnya Twitter) kini ramai dengan isu bubarnya IISMA. Adapun program beasiswa luar negeri tersebut sebelumnya menjadi impian para mahasiswa, terutama mereka yang berkeinginan untuk menjalani program studi keliling berbagai negara.

Isu IISMA bubar juga menambah api di tengah panasnya Kampus Merdeka yang kini diterpa kontroversi.

Sebelum isu IISMA bubar tersebut, sempat mencuat surat terbuka dari karyawan Kampus Merdeka bertajuk "Surat Terbuka dari Karyawan Kampus Merdeka yang Tidak Merdeka."

Surat tersebut ditujukan ke Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto sekaligus dialamatkan ke eks Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim yang menginisiasi Kampus Merdeka.

Baca Juga: Platform Teknologi Kemendikbudristek Percepat Digitalisasi Pendidikan

Sekelumit protes dilayangkan melalui surat tersebut, termasuk terkait mengusut dugaan praktik perbudakan dalam program Kampus Merdeka.

Surat itu selaras dengan isu IISMA bubar lantaran ada dugaan bahwa staf IISMA tak digaji perbulan Januari 2025 ini.

"IISMA fix bubar kayaknya. Staffnya udah gak digaji perbulan ini," tulis pengakuan seorang yang mengklaim dirinya penerima IISMA, dikutip dari cuitan viral di X.

Lantas, apa itu IISMA?

Baca Juga: Pemerintah Hapus Jurusan IPA, IPS dan Bahasa, Pengamat: Pendidikan Jadi Objek Uji Coba

IISMA: Program beasiswa luar negeri jadi primadona di tengah para mahasiswa

IISMA merujuk pada program Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) yang pada saat dirintis berada di bawah naungan Kemendikbudristek.

Mengutip laman resmi IISMA, program ini memberikan pendanaan beasiswa bagi mahasiswa di Tanah Air untuk berkuliah di kampus-kampus top seantero dunia.

Penerima IISMA atau yang disebut juga dengan awardee bisa mendapatkan kesempatan untuk belajar di berbagai kampus di Australia, Amerika, Asia, hingga Eropa.

Program IISMA juga masih satu induk program dengan Kampus Merdeka yang dicanangkan Nadiem Makarim.

Laman Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) menjelaskan mahasiswa di tingkat sarjana yang mengikuti program IISMA akan belajar di kampus luar negeri selama satu semester.

Mereka dituntut untuk merasakan belajar di tengah sistem pembelajaran di luar negeri sekaligus meresapi budaya akademik di kampus tujuan mereka.

Sepulangnya ke Indonesia, para awardee dipersilakan untuk melakukan konversi program IISMA menjadi Satuan Kredit Semester (SKS) yang dikumpulkan untuk menunjang kelulusan.

Hingga berita ini ditulis, IISMA telah menerbangkan sebanyak 4542 mahasiswa ke luar negeri untuk belajar ke 126 kampus tujuan di 28 negara.

Sayangnya, program ini tak kebal dari kritikan. Banyak pihak yang mengkritisi program ini sering salah sasaran.

IISMA juga sempat viral lantaran menjadi ajang untuk meningkatkan gengsi para mahasiswa. 

Kontributor : Armand Ilham

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI