Suara.com - Shin Tae-yong resmi telah resmi dipecat oleh PSSI. Pemecatan pelatih asal Korea Selatan ini disampaikan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir dalam konferensi pers pada Senin (6/1/2025).
Sebelum PSSI memecat Shin Tae-yong, mantan pemain Timnas Bambang Pamungkas sempat mengkhawatirkan apabila Indonesia kembali mengganti pelatih.
Pernyataan itu dilontarkan oleh Bambang Pamungkas saat hadir dalam podcast yang tayang pada kanal YouTube Sport77 Official beberapa waktu lalu.
"Kita bicara dalam gambar yang lebih besar, menurut saya Timnas ini proses itu sudah benar, makanya saya khawatir kalau kemudian ada suara-suara yang mengatakan bahwa 'diganti aja lah' gitu. Jujur saya khawatir. Kenapa? Karena (mulai lagi dari awal)," ucap Bambang Pamungkas dikutip dari cuplikan video yang kembali diunggah akun X @/cahwonogiri1980, Senin (6/1/2025).
Baca Juga: Profil Shin Jae-won: Anak Shin Tae-yong Marah Besar pada PSSI Karena Pecat Ayahnya
Pemain sepak bola yang akrab dijuluki Bepe ini kemudian menceritakan pengalamannya selama bermain di Timnas Indonesia sudah berganti pelatih sebanyak 11 kali.
"Pengalaman saya mengatakan bahwa itu bukan menjadi solusi yang tepat karena saya sendiri ketika saya di Timnas 13 tahun, kurang lebih ada 11 pelatih kali," ujarnya.
"Jadi kita nggak pernah punya pola yang tepat," lanjutnya.
Shin Tae-yong diketahui telah menjadi pelatih skuad Garuda sejak akhir 2019 lalu. Selama lima tahun melatih, Shin Tae-yong berhasil membawa Indonesia menorehkan banyak prestasi.
Shin Tae-yong berhasil membawa Indonesia melaju ke putaran 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Baca Juga: Resmi Dipecat PSSI, Bagaimana Nasib Golden Visa Shin Tae-yong?
Selama menjadi pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong juga menerima gaji dan fasilitas fantastis.
Pelatih asal Korea Selatan ini diperkirakan menerima gaji sekitar Rp2 miliaran setiap bulannya. Coach Shin juga mendapatkan fasilitas seperti mobil dengan strobo, pengawalan, hingga apartemen.