Suara.com - Ketua Umum PSSI Erick Thohir resmi memecat Shin Tae-yong dari pelatih Timnas Indonesia. Pengumuman ini disampaikan PSSI dalam konferensi pers pada Senin (6/1/2025) pukul 12.00 WIB.
Menurut Erick Thohir, pemecatan pelatih asal Korea Selatan itu sudah sesuai dengan perhitungan risiko. Salah satunya terkait persiapan tim Garuda di babak kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Saya rasa merupakan hal yang biasa untuk posisi Kualifikasi Piala Dunia ini juga banyak negara-negara mengganti posisi pelatihnya. Tinggal dihitung risikonya," kata Erick Thohir dalam konferensi pers seperti dikutip Suara.com, Senin (6/1/2025).
"Tentu risiko-risiko tetap ada, tetapi lebih baik kita mengambil risiko daripada menyesal di kemudian hari," tambahnya.
Tak heran jika Erick Thohir sudah mempertimbangkan risiko pemecatan Shin Tae-yong. Sebelum terjun ke politik, sosok Erick Thohir selama ini dikenal sebagai pebisnis ulung di Tanah Air.
Lantas berapa harta kekayaan Erick Thohir yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN era Prabowo Subianto?
Harta kekayaan Erick Thohir versi LHKPN
![Ketua Umum PSSI, Erick Thohir saat menyampaikan keterangan resmi dalam konferensi pers di Gedung Danareksa, Jakarta, Senin (6/1/2025). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/01/06/53105-pssi-resmi-pecat-sty-preskon-pssi-erick-thohir.jpg)
Sebagai pejabat negara, Erick Thohir sudah melaporkan harta kekayaannya ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ia terakhir menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada 27 Maret 2024.
Berdasarkan LHKPN, harta kekayaan Erick Thohir terdiri dari aset tanah, alat transportasi, harga bergerak, surat berharga, serta kas dan setara kas.
Harta kekayaan terbesarnya berupa surat berharga senilai Rp1.722.549.424.100 atau Rp1,7 triliun. Lalu harta kedua terbanyaknya berupa tanah dan bangunan senilai Rp419.672.160.071.