Suara.com - Politikus Helmy Faishal Zaini baru-baru ini mengunggah momen pendakwah Miftah Maulana Habiburrahman atau yang akrab disapa Gus Miftah sedang menangis.
Momen tersebut terjadi saat pengajian Mujahadah di Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, Yogyakarta. Gus Miftah terlihat menangis tersedu-sedu sembari memimpin membaca selawat nariyah.
Hal itu diunggah Helmy Faishal Zaini di akun Instagram miliknya. Dia juga menyertakan pernyataan dari seorang sufi asal Maroko, Syekh Abul Hasan As-Syadzili tentang orang alim yang sedang diuji.
"Seorang yang alim tidak akan sempurna maqam atau kedudukan keilmuannya sampai ia diuji dengan empat perkara, yaitu, cacian para musuh, kecaman teman-teman dekat, hujatan orang-orang bodoh, dan kedengkian para ulama. Maka apabila ia sabar menghadapi empat ujian itu, niscaya Allah akan menjadikannya sebagai pemimpin yang diikuti," tulis Helmy Faisal mengutip pernyataan Syekh Abul Hasan As-Syadzili.
Baca Juga: Cara Tengil Gus Miftah Jawab Tudingan Pengajiannya Sepi Usai Hina Pedagang Es Teh
Dia mendukung dan mendoakan Gus Miftah usai mendapatkan cobaan serta ujian.
"Gus Miftah telah mendapatkan pelajaran penting dari peristiwa yang baru dialaminya. Setiap kita pasti akan mendapatkan ujian dan cobaannya masing-masing. Sebagai sahabat saya memberikan support & mendoakan yang terbaik untuk Gus Miftah. Peran Gus Miftah untuk berdakwah sangat diperlukan terutama di kalangan masyarakat akar rumput. Semoga kita semua dapat memetik hikmahnya," tulisnya lagi.
Lantas, siapakah Helmy Faishal Zaini?
Pria kelahiran Cirebon, Jawa Barat pada 1 Agustus 1972 itu dikenal sebagai seorang politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Pada Pemilu 2024, Helmy maju sebagai calon legislatif dan terpilih. Saat ini dia menjabat anggota DPR RI dari daerah pemilihan Nusa Tenggara Barat II.
Baca Juga: Detik-detik Gus Miftah Menangis di Pengajian Mujahadah, Sahabat Bersaksi: Seorang Yang Alim...
Helmy menghabiskan masa kecilnya di Cirebon dengan menempuh pendidikan di SD Tresana Baru Cirebon (1984) dan SMPN 2 Cirebon (1987). Lulus dari sana, dia melanjutkan pendidikan di SMA Sunan Gunungjati Cirebon (1990). Lalu masuk ke Universitas Darul Ulum Jombang (1999).
Saat masih muda, Helmy Faishal aktif di organisasi Nahdlatul Ulama (NU). Dia pernah tergabung dalam PP IPNU dan ikatan sarjana NU. Kemudian menjabat sebagai Pimpinan Pusat GP Ansor. Pada periode 2015-2021 dipercaya menjadi Sekjend PBNU.
Karier Helmy cukup mentereng sebagai politikus. Dia sempat menjadi Ketua DPP PKB periode 2010-2016. Tahun 2009 dia diangkat menjadi Menteri Pedesaan dan Daerah tertinggal (PDT) hingga 2014.
Setelah itu maju sebagai anggota DPR RI pada Pemilu 2014 dan terpilih. Dia dipercaya sebagai Ketua Fraksi PKB DPR RI 2015-2019.
Selain di politik, Helmy memiliki pengalaman memimpin perusahaan. Dia tercatat sebagai manajer PT. Perdana Compalindo dan direktur PT. Bangkit Nusa Persada.