Gus Miftah Menangis di Acara Ponpes Ora Aji, Eks Menteri: Sudah Dapat Pelajaran Penting

Husna Rahmayunita Suara.Com
Minggu, 05 Januari 2025 | 11:22 WIB
Gus Miftah Menangis di Acara Ponpes Ora Aji, Eks Menteri: Sudah Dapat Pelajaran Penting
Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan, Gus Miftah menyampaikan keterangan pers di Ponpes Ora Aji, Purwomartani, Kalasan, Sleman, D.I Yogyakarta, Jumat (6/12/2024). [ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/sgd/nym]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah kembali muncul ke publik usai polemik olok-olok penjual es teh. Sebulan berlalu, Gus Miftah nampak menangis di Ponpes Ora Aji.

Momen tersebut terlihat dalam acara Mujahadah yang digelar di Pondok Pesantren Ora Aji pada Sabtu (4/1/2025). Acara tersebut juga dihadiri oleh Mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Helmy Faishal Zaini, Staf Khusus Kementerian Koordinator Perekonomian Irfan Asy'ari Sudirman Wahid atau Ipang Wahid hingga musisi Charly van Houten.

Pada acara tersebut, Gus Miftah memimpin untuk membaca sholawat nariyah. Tampak jemaah yang terdiri dari laki-laki dan perempuan mengikuti acara mujahadah di Ponpes Ora Aji milik Gus Miftah. Momen itu terlihat lewat video yang dibagikan oleh akun Instagram @ahmadhelmyfaishalzaini.

"Alhamdulillah saya, Gus Ipang @ipangwahid & Charly @charly_setiaku bisa menghadiri acara Mujahadah di Pondok Pesantren Ora Aji bersama Gus Miftah @gusmiftah. Mengawali acara Gus Miftah memimpin membaca Sholawat Nariyah," tulisnya dikutip Minggu (5/1/2024)."

Gus Miftah yang memakai jubah warna mustard duduk di atas panggung, di dampingi sang istri Ning Astuti serta rekan-rekannya. Namun saat memulai bersholawat, sang pendakwah terlihat menangis. Ia menundukkan kepala dan sesekali mengusap wajah ketika para jemaah melantunkan sholawat.

Melihat momen tersebut secara langsung, Helmy Faishal Zaini mengutip ungkapan mengutip ungkapan Syekh Abu Hasan As-Syadzili tentang orang alim yang diterpa ujian.

"Seorang yang alim tidak akan sempurna maqam atau kedudukan keilmuannya sampai ia diuji dengan empat perkara, yaitu, cacian para musuh, kecaman teman-teman dekat, hujatan orang-orang bodoh, dan kedengkian para ulama. Maka apabila ia sabar menghadapi empat ujian itu, niscaya Allah akan menjadikannya sebagai pemimpin yang diikuti," tulisnya dalam caption.

Selepas itu, eks menteri tersebut mengungkap padangannya mengenai kejadian yang sempat dialami oleh Gus Miftah. Menurutnya, sang sahabat telah memetik banyak pelajaran.

"Saya berpendapat bahwa setiap orang bisa bersalah baik karena khilaf atau disengaja. Dan kembali kepada jati dirinya, apakah mau memperbaiki atau tidak. Dan Gus Miftah telah mendapatkan pelajaran penting dari peristiwa yang baru dialaminya," sambungnya.

Baca Juga: Reaksi Gus Miftah dan Gibran Saat Ditanya Anak SMA, Senasib Tuai Kritik

Jadwal Pengajian Gus Miftah Terbaru (instagram/gusmiftah)
Jadwal Pengajian Gus Miftah Terbaru (instagram/gusmiftah)

Helmy menyebut setiap orang mendapatkan ujian dan cobaannya masing-masing. Ia pun mendoakan yang terbaik untuk Gus Miftah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI