Suara.com - Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah kembali muncul ke publik usai polemik olok-olok penjual es teh. Sebulan berlalu, Gus Miftah nampak menangis di Ponpes Ora Aji.
Momen tersebut terlihat dalam acara Mujahadah yang digelar di Pondok Pesantren Ora Aji pada Sabtu (4/1/2025). Acara tersebut juga dihadiri oleh Mantan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Helmy Faishal Zaini, Staf Khusus Kementerian Koordinator Perekonomian Irfan Asy'ari Sudirman Wahid atau Ipang Wahid hingga musisi Charly van Houten.
Pada acara tersebut, Gus Miftah memimpin untuk membaca sholawat nariyah. Tampak jemaah yang terdiri dari laki-laki dan perempuan mengikuti acara mujahadah di Ponpes Ora Aji milik Gus Miftah. Momen itu terlihat lewat video yang dibagikan oleh akun Instagram @ahmadhelmyfaishalzaini.
"Alhamdulillah saya, Gus Ipang @ipangwahid & Charly @charly_setiaku bisa menghadiri acara Mujahadah di Pondok Pesantren Ora Aji bersama Gus Miftah @gusmiftah. Mengawali acara Gus Miftah memimpin membaca Sholawat Nariyah," tulisnya dikutip Minggu (5/1/2024)."
Baca Juga: Reaksi Gus Miftah dan Gibran Saat Ditanya Anak SMA, Senasib Tuai Kritik
Gus Miftah yang memakai jubah warna mustard duduk di atas panggung, di dampingi sang istri Ning Astuti serta rekan-rekannya. Namun saat memulai bersholawat, sang pendakwah terlihat menangis. Ia menundukkan kepala dan sesekali mengusap wajah ketika para jemaah melantunkan sholawat.
Melihat momen tersebut secara langsung, Helmy Faishal Zaini mengutip ungkapan mengutip ungkapan Syekh Abu Hasan As-Syadzili tentang orang alim yang diterpa ujian.
"Seorang yang alim tidak akan sempurna maqam atau kedudukan keilmuannya sampai ia diuji dengan empat perkara, yaitu, cacian para musuh, kecaman teman-teman dekat, hujatan orang-orang bodoh, dan kedengkian para ulama. Maka apabila ia sabar menghadapi empat ujian itu, niscaya Allah akan menjadikannya sebagai pemimpin yang diikuti," tulisnya dalam caption.
Selepas itu, eks menteri tersebut mengungkap padangannya mengenai kejadian yang sempat dialami oleh Gus Miftah. Menurutnya, sang sahabat telah memetik banyak pelajaran.
"Saya berpendapat bahwa setiap orang bisa bersalah baik karena khilaf atau disengaja. Dan kembali kepada jati dirinya, apakah mau memperbaiki atau tidak. Dan Gus Miftah telah mendapatkan pelajaran penting dari peristiwa yang baru dialaminya," sambungnya.
Baca Juga: Tak Bercanda, Jamaah Perempuan Tagih Janji Habib Zaidan untuk Menikahinya di Acara Pengajian
Helmy menyebut setiap orang mendapatkan ujian dan cobaannya masing-masing. Ia pun mendoakan yang terbaik untuk Gus Miftah.
"Sebagai sahabat saya memberikan support & mendoakan yang terbaik untuk Gus Miftah. Peran Gus Miftah untuk berdakwah sangat diperlukan terutama di kalangan masyarakat akar rumput. Semoga kita semua dapat memetik hikmahnya," pungkasnya.
Sebelumnya, Gus Miftah jadi perbincangan hangat selepas kedapatan mengolok-olok penjual es teh bernama Sunhaji di acara pengajian Magelang. Videonya viral pada awal Desember 2024 lalu.
Bersamaan dengan itu, netizen menguliti gaya ceramah hingga silsilah Gus Miftah. Tak berselang lama setelah kasus es teh, sosok berusia 43 tahun tersebut memutuskan untuk mundur dari jabatannya sebagai Utusan Khusus Presiden Bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan.