Kenapa Bayi yang Lahir per Tahun 2025 Disebut Gen Beta? Begini Penjelasan Peneliti Sosial

Nur Khotimah Suara.Com
Sabtu, 04 Januari 2025 | 17:00 WIB
Kenapa Bayi yang Lahir per Tahun 2025 Disebut Gen Beta? Begini Penjelasan Peneliti Sosial
Ilustrasi baby new born (freepik/v.ivash)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tahun baru, publik tengah ramai membicarakan tentang Gen Beta, sebuah generasi baru yang didefinisikan sebagai individu yang lahir antara tahun 2025-2039. Menurut Mark McCrindle, seorang peneliti sosial dan futuris, sebagian besar Gen Beta diperkirakan akan hidup hingga abad ke-22.

Gen Beta merupakan anak-anak dari pasangan orang tua yang berasal dari Gen Y (Millenial) dan Gen Z. Gen Beta ini diperkirakan akan membentuk 16% dari populasi global pada tahun 2035 mendatang.

Gen Beta ini diantisipasi akan menjadi generasi yang ditandai oleh integrasi teknologi yang signifikan serta apresiasi yang kuat terhadap keberagaman. Penasaran mengapa bayi-bayi yang baru lahir di tahun 2025 ini dijuluki sebagai Gen Beta? Simak penjelasannya di bawah ini.

Mengapa Disebut Gen Beta?

Baca Juga: Generasi Baru 2025: 'Gen Beta' Siap Hadir, Disebut Yang Terburuk?

Ilustrasi bayi atau ilustrasi adopsi anak. (Pexels/Lisa Fotios)
Ilustrasi bayi. (Pexels/Lisa Fotios)

Melansir dari ABC News, Gen Beta mengambil namanya dari urutan alfabet Yunani, yakni mengikuti Gen Alpha yang disematkan kepada generasi sebelumnya yang menandai permulaan konvensi penamaan baru. Peniliki sosial dan futuris, Mark McCrindle, menjelaskan bahwa penamaan tersebut mencerminkan cara berbeda generasi ini dibentuk oleh dunia yang semakin terintegrasi dengan teknologi.

Bagi Gen Beta mendatang, hidup mereka akan menyatu dengan mulus di dalam dunia digital dan fisik. Sementara Gen Alpha menyaksikan munculnya teknologi pintar dan kecerdasan buatan, Generasi Beta justru akan tumbuh di dunia dengan berbagai inovasi yang terintegrasi sepenuhnya ke dalam kehidupan sehari-hari mereka.

Mulai dari pendidikan hingga karier dan perawatan kesehatan hingga hiburan, AI dan otomatisasi akan memainkan peran utama dalam kehidupan Gen Beta, mempersonalisasi segalanya mulai dari pembelajaran dan belanja hingga interaksi sosial dengan cara yang baru mulai terbentuk.

Ilustrasi bayi yang baru lahir (Freepik/rawpixel.com)
Ilustrasi bayi yang baru lahir (Freepik/rawpixel.com)

Ciri utama Gen Beta menurut perkiraan McCrindle adalah mereka menemukan keseimbangan antara tetap terhubung dengan mengekspresikan diri. Tumbuh dalam dunia yang selalu terhubung, Gen Beta akan membangun persahabatan, belajar, dan bekerja di ruang di mana interaksi digital menjadi norma.

McCrindle juga meramalkan Gen Beta akan menyaksikan pergeseran demografi yang besar, seperti penurunan angka kelahiran dan harapan hidup yang lebih panjang. Pada saat Gen Beta mencapai usia dewasa nantinya, fokus akan beralih dari kelebihan populasi ke keberlanjutan populasi.

Baca Juga: 1.100 Bayi di Palestina Meninggal Akibat Serangan Israel

Lantas, kapan generasi lanjutan dari Gen Beta akan muncul? Generasi berikutnya setelah Gen Beta kemungkinan adalah Generasi Gamma yang lahir antara tahun 2040-2054.

Kontributor : Rizky Melinda

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI