Deretan Kritik Mahfud MD untuk Sidang Harvey Moeis, Etika Sandra Dewi Bikin Gerah: Gak Boleh Seenaknya

Nur Khotimah Suara.Com
Sabtu, 04 Januari 2025 | 16:15 WIB
Deretan Kritik Mahfud MD untuk Sidang Harvey Moeis, Etika Sandra Dewi Bikin Gerah: Gak Boleh Seenaknya
Mahfud MD dan Harvey Moeis (Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sidang yang digelar untuk menentukan vonis terhadap Harvey Moeis beberapa waktu yang lalu sukses mencuri perhatian banyak publik termasuk Mahfud MD, Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.

Mahfud MD menyampaikan kritik dan pendapatnya atas sikap Sandra Dewi yang dianggap tidak seharusnya diperlihatkan di dalam sidang tersebut, terlebih di hadapan hakim. Tak hanya menyampaikan kritik, Mahfud MD turut menuliskan etika yang tepat yang seharusnya diterapkan oleh seseorang yang berfungsi sebagai saksi di persidangan.

Berikut adalah beberapa kritik yang disampaikan oleh Mahfud MD seputar sidang Harvey Moeis yang ia sampaikan lewat postingan di akun media sosial pribadinya.

1. Sikap Hadirin di Hadapan Hakim

Baca Juga: Kado Mobil Mewah Harvey Moeis untuk Sandra Dewi yang Rugikan Negara Rp300 Triliun

Menurut Mahfud MD, tata tertib yang seharusnya berjalan adalah ketika hakim masuk dan keluar sidang, pengunjung harus bersikap sempurna. Namun saat sidang Harvey Moeis, usai mengetukkan palu vonis, hakim malah tetap duduk dan membiarkan Harvey Moeis bersuka ria di depan majelis.

"Harusnya hakim keluar dulu, baru yang lain boleh berdiri," tulis Mahfud MD lewat cuitannya di X.

2. Kritik Sikap sang Hakim yang Dianggap Ikut Gembira

Tak hanya sikap Harvey Moeis dan Sandra Dewi yang mendapat kritik, sikap yang ditunjukkan sang hakim persidangan ini juga turut diperhatikan Mafud MD. Ia menyoroti raut wajah dan reaksi hakim kala melihat Sandra Dewi dan Harvey Moeis yang berpelukan usai vonis dibacakan.

"Hakimnya malah ikut cengar-cengut seperti ikut gembira dan ingin mengucapkan selamat kepada Harvey. Apa-apaan ini?" ujar Mahfud MD.

Baca Juga: Nyengir saat Divonis: Total Harga Mobil Harvey Moeis yang Disita Tak Sampai 1 Persen dari Kerugian Negara 300 Triliun

3. Tidak Boleh Beratraksi Seenaknya

Pada kesempatan yang sama, Mahfud MD juga menyampaikan pengecualian untuk orang-orang yang dipanggil ke depan oleh hakim untuk memeragakan sesuatu sebagai bagian dari pembuktian.

"Tapi hakim tetap tidak boleh membiarkan orang-orang berpelukan dengan sukaria di depan persidangan resmi. Dalam pemeriksaan saksi pun, tak boleh orang beratraksi seenaknya di depan majelis hakim. Kalau mau bergembira ria (harus) menunggu sidang ditutup," ujarnya lebih lanjut.

Sandra Dewi - Mahfud MD (Instagram)
Sandra Dewi - Mahfud MD (Instagram)

4. Tanggapan Warganet

Para warganet pun banyak yang setuju dengan cuitan yang disampaikan Mahfud MD ini.

"Sepertinya ada tidak beres ini prof, memalukan, marwah pengadilan tercoreng," ujar seorang netizen.

"Enggak ada wibawanya pengadilan. Serasa bukan pengadilan tapi serasa ujian skripsi. Terdakwa dinyatakan lulus, semua bergembira termasuk hakim," komentar netizen lainnya.

"Udah diatur Pak, emang aneh sih vonisnya, kalo kayak gini kapan korupsi bisa diberantas, yang ada yang enggak niat pun jadi ikut-ikutan, wong hukumannya cuman secuil doang dari nilai korupsinya," ujar netizen lainnya.

Kontributor : Rizky Melinda

Yamin
Putusan hakim bau amis... Seret semua hakim mungkin sdh dtp kangtau 👊👊👊
1 komentar disini >

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI