Junior Stocks and Shares ISA memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk membuka rekening saham dan bisa mulai belajar berdagang saham.
Kanal media keuangan Wealthify menjelaskan bahwa anak-anak boleh saja mulai dikenalkan tentang investasi saham, tapi tetap perlu pendampingan orang dewasa ketika membeli atau menjual saham.
Rekening tersebut menjadi wadah bagi anak-anak untuk mengenal bagaimana perdagangan saham bekerja sembari benar-benar melakukan transaksi dengan pengawasan orang dewasa atau wali.
Berdasarkan penjelasan perusahaan keuangan yang berbasis di Inggris, Hargreaves Lansdown, orang dewasa dan keluarga bisa menaruh modal saham di rekening anak melalui Junior Stocks and Shares ISA. Saham yang ditabung nantinya bisa diakses oleh anak di usia dewasa seperti untuk membayar kuliah.
Ragam Respons Terkait Wacana Sri Mulyani
Sayangnya, para ahli di Tanah Air masih berdebat panjang terkait pembelajaran saham bagi anak-anak.
Pakar Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surabaya (UM Surabaya) Holy Ichda Wahyuni dalam keterangannya yang dikutip Sabtu (4/1/2024) menegaskan wacana Sri Mulyani masih harus dikaji ulang ketika hendak dimasukkan ke kurikulum.
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) melalui Direktur Pengembangan, Jeffrey Hendrik menyambut baik wacana Sri Mulyani.
Jeffrey kepada wartawan, Sabtu (4/1/2024) mengatakan sejak dari SD anak juga harus memahami konsep pasar dan modal.
Baca Juga: Sri Mulyani Sindir Saham Berfundamental Jelek di BEI
Literasi dan edukasi saham sejak dini Jeffrey nilai bisa menggeser sudut pandang masyarakat menjadi masyarakat melek investasi.