Infografis
Suara.com - Denny Sumargo sempat dibanjiri kecaman setelah beredar rekaman percakapannya dengan Farhat Abbas. Pasalnya Densu dituding mengkhianati Pratiwi Noviyanthi setelah selama ini dikira berada satu kubu dalam permasalahan donasi Agus Salim.
Untuk pengingat, Densu dan Farhat sempat membahas perihal gaya hidup Teh Novi yang dinilai penuh hedonisme. Hal ini memunculkan spekulasi negatif tentang pekerjaan Novi sebenarnya, termasuk diduga seorang ani-ani.
“Gua mau nanya pribadi soalnya. Lu jangan rekam ya, nanti lu adu domba ke gua lagi, awas ya. Jadi, dia (Novi) itu kan lumayan hedon kan. Gua agak bertanya itu sebenarnya,” ujar Densu dalam rekaman suara tersebut, dikutip pada Sabtu (4/1/2025).
Densu sendiri membantah tudingan dirinya bermuka dua terhadap Novi. Suami Olivia Allan itu mengaku telah mengklarifikasi perbincangan dengan Farhat tersebut ke Novi, bahkan jauh sebelum rekamannya beredar.
Baca Juga: End Game, Uang Donasi Agus Salim Rp1,3 Miliar Disalurkan ke Korban Bencana Alam
Malah kini terungkap, ternyata Densu dan Novi saat itu sudah bekerja sama untuk segera menyelesaikan kisruh donasi Rp1,3 miliar untuk Agus. Rupanya saat itu Densu membantu Novi untuk mencari informasi dengan mendekati Farhat.
Hal ini bermula dari Novi yang mengklaim ada pihak eksternal dari masa lalunya yang berusaha memperkeruh masalah.
“Orang itu juga ngancem-ngancem, Bang, jadi sementara Abang berjalan dengan misi Abang, kita juga diancam dari sisi Teteh, ‘Apa lagi ini yang mau disebarin sama mereka?’” ujar Garry Julian selaku pengacara yayasan, dikutip dari podcast CURHAT BANG Denny Sumargo.
Namun informasi yang dijadikan ancaman tersebut ternyata sudah terlebih dahulu sampai ke telinga Novi melalui Densu.
“Karena informasi dari Abang sekarang sudah tersebar luas,” kata Novi.
Baca Juga: Tangis Pratiwi Noviyanthi Usai Terpaksa Mundur dari Yayasan yang Kelola Donasi
“Tunggu dulu, tunggu dulu…” sela Densu, takut bila warganet kembali salah paham terhadap dirinya.
“Bukan, (maksudnya) ini kan dari FA. Abang memberikan informasi yang dikorek-korek dari FA. Bukan dari Abang lagi. Terus isinya itu kurang lebih sama,” ralat Novi.
“Makanya Om Bryan sempat bilang, ‘Ini Bang Densu memberikan ini, terus beliau menyampaikan permintaan maaf’. Aku di situ nggak ada sakit hati, Bang, kayak ya udah biasa aja, karena kan niat Abang juga baik terhadap saya. Hanya mau mencari tahu terkait apa aja sih yang FA punya, mengorek-ngorek lah. Sampai akhirnya dari informasi dokumen-dokumen tersebut, dia bilang, ‘Saya ada buktinya gini gini gini’, tapi sampai sekarang nggak ada,” imbuhnya.
“Masalah yayasan kan?” balas Densu lagi.
“Masalah yayasan dan personal saya. Saya kan difitnah ini itu. Dia bilang ada buktinya, ada orang-orang yang speak up, dan sampai detik ini tidak ada buktinya,” jawab Novi.
“Tapi membantu kah rekaman itu?” tanya Densu.
“Sangat membantu,” tandas Novi.
