Asal-usul Caviar Jadi Simbol Kemewahan, padahal Dulu Makanan Rakyat Jelata

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Sabtu, 04 Januari 2025 | 12:33 WIB
Asal-usul Caviar Jadi Simbol Kemewahan, padahal Dulu Makanan Rakyat Jelata
Makanan dengan taburan caviar [pexels.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Asal-usul caviar ikut jadi sorotan seiring baru-baru ini Syahrini pamer makan kudapan seharga jutaan rupiah itu ketika pulang kampung ke Jepang. Dalam sebuah unggahan di media sosial, Syahrini memperlihatkan momen makan caviar ketika berada di pesawat terbang kelas premium.

Syahrini sendiri memang dikenal sebagai istri dari Reino Barack yang berasal dari keluarga konglomerat alias old money, sehingga bukan hal mengherankan jika ia sering makan caviar. Menariknya, caviar dulunya dikenal sebagai makanan yang umum disantap masyarakat kelas bawah.

Lantas bagaimana asal-usul caviar jadi simbol kemewahan? Simak penjelasan berikut ini.

Asal-usul Caviar

Dikutip dari laman Mashed, caviar memang tidak diragukan lagi merupakan makanan mewah namun nyatanya tidak begitu. Seperti yang dilaporkan oleh The Moscow Times, caviar awalnya dianggap tidak lebih dari sekadar makanan sederhana bagi rakyat jelata.

Baca Juga: Nagita Slavina Pakai Bedak dengan Bahan Ekstrak Caviar, Apa Sih Manfaatnya untuk Kulit?

Diceritakan sekitar tahun 1100-an, ikan sturgeon (ikan yang telurnya jadi caviar) jumlahnya banyak dan mudah ditangkap. Tapi orang-orang pada saat itu termasuk nelayan, kurang begitu menghargai ikan ini.

Namun para nelayan ini mengetahui jika ikan sturgeon betina mempunyai banyak telur. Daripada dibuang percuma, mereka akhirnya makan telur-telur itu yang kita kenal sekarang sebagai caviar. Mereka makan caviar ini dengan cara yang sederhana misalnya dicampur bubur.

Kemudian ada seorang raja Rusia bernama 'Ivan the Terrible' yang sangat suka makan caviar. Karena dia seorang raja yang berpengaruh, orang-orang kaya di Rusia pada saat itu ikut-ikutan suka makan caviar. Sampai sekarang, caviar masih dianggap sebagai makanan yang mewah dan enak.

Harga caviar yang dimakan Syahrini di pesawat perjalanan ke Jepang. [thenewgrocer.com]
Harga caviar yang dimakan Syahrini di pesawat perjalanan ke Jepang. [thenewgrocer.com]

Kenapa Caviar Mahal?

Caviar yang asli harus berasal dari telur ikan sturgeon. Ada banyak jenis ikan sturgeon dan masing-masing punya ciri khas sendiri.

Tapi ikan sturgeon betina butuh waktu yang lama bahkan bisa sampai 20 tahun untuk menghasilkan telur yang bisa dijadikan caviar. Proses pembuatan caviar juga rumit dan harus dilakukan dengan sangat hati-hati. Oleh karena itulah, caviar jadi sangat mahal.

Baca Juga: Syahrini Kedapatan Makan Caviar di Tengah Kabar Kehamilan, Memang Boleh?

Dulunya, banyak orang yang menangkap ikan sturgeon sehingga ikan ini hampir punah. Sekarang, caviar kebanyakan dibuat dari ikan sturgeon yang diternakkan.

Meskipun saat ini sudah ada banyak jenis caviar buatan yang lebih terjangkau, caviar asli dari telur ikan sturgeon tetap dianggap sebagai yang paling berkualitas dan memiliki harga yang sangat tinggi. Caviar sering disajikan sebagai hidangan pembuka di restoran mewah atau digunakan sebagai topping pada sushi.

Caviar yang paling mahal bernama caviar beluga. Harganya bisa sampai puluhan juta rupiah untuk satu kilogramnya. Namun caviar dari Amerika biasanya punya harga lebih terjangkau.

Kontributor : Trias Rohmadoni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI