Mengenal Apa Itu Chiropractor, Profesi Tyler Bigenho Suami Aurelie Moeremans yang Ternyata Bukan Dokter Medis

Suara.com - Aurelie Moeremans resmi dipersunting kekasihnya, Tyler Bigenho, di Orange County, California, Los Angeles, Amerika Serikat. Melansir akun Instagram-nya, pernikahan ini diketahui digelar pada akhir tahun 2024 kemarin.

Tyler Bigenho sendiri merupakan keturunan Indonesia-Amerika yang lahir di California. Ia bekerja sebagai seorang chiropractor dan pasiennya banyak yang berasal dari kalangan selebriti. Sebut saja Rossa, Agnez Mo, Niki Zefanya, hingga Luna Maya.

Selain selebriti, Tyler juga terbiasa menangani sejumlah tamu diplomatik dari Indonesia. Memang seperti apa profesi suami Aurelie Moeremans tersebut? Berikut informasi selengkapnya mengenai chiropractor.

Mengenal Chiropractor

Dilansir dari laman WebMD, chiropractor merupakan ahli medis yang biasa mengobati gangguan pada tulang, otot, saraf, hingga ligamen. Meski lebih dikenal mampu menangani nyeri punggung dan leher, mereka juga bisa mengatasi masalah tulang serta jaringan lunak.

Fakta penting tentang chiropractor, walaupun bergelar chiropractic, mereka bukan termasuk dokter medis. Ahli pijat kretek ini menjalani pelatihan ekstensif dalam terapi chiropractic hingga menjadi praktisi yang memiliki lisensi.

Ahli chiropractic mengawali pendidikan sarjana untuk mata kuliah psikologi, biologi, kimia, dan fisika. Begitu lulus, mereka mengambil program chiropractic selama 4 tahun yang mencakup teori dan praktik.

Sementara itu, beberapa chiropractor memilih spesialisasi di bidang-bidang tertentu. Dengan begitu, mereka menjalani residensi tambahan yang berlangsung sekitar 2-3 tahun. Metodenya ini terdiri dari 100 buah dan masing-masing memiliki keunggulan.

Terlepas dari spesialisasinya, seluruh chiropractor perlu memperoleh izin praktik dengan mengikuti ujian. Ada perkembangan di lapangan yang perlu diikuti dengan rutin mengambil kelas pendidikan berkelanjutan.

Seperti yang disebutkan tadi, chiropractor merupakan ahli yang menangani berbagai masalah yang melibatkan otot, tendon, ligamen, tulang, tulang rawan, dan sistem saraf. Saat menjalani terapi, mereka akan menggunakan metode manipulasi.