Malvino Edward Yusticia merupakan anggota polri asal Medan yang menjadi Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) pada tahun 2006.
Pria kelahiran Agustus 1985 ini juga pernah mengenyam pendidikan Sespimmen Polri di Lembang, Bandung, Jawa Barat.
Kemudian, ia juga mengikuti pelatihan detektif di Western Australia Police Academy dan Crime Scene Investigation di International Law Enforcement Academy, di Bangkok, Thailand.
Bicara tentang pendidikan, ia merupakan lulusan Fakultas Hukum di Universitas Jenderal Soedirman, S1 Ilmu Kepolisian STIK-PTIK yang kemudian dilanjutkan program magister di jurusan hukum.
Tak hanya itu, ia juga merupakan lulusan dari Akademi Federal Bureau of Investigation (FBI).
Dengan latar pendidikan tersebut, kariernya di kepolisian juga cukup mentereng dengan beberapa jabatan strategis dalam bidang reserese narkoba.
Salah satu prestasi besarnya ketika berhasil mengungkap peredaran sabu-sabu jaringan Cina-Taiwan seberat 1 ton pada tahun 2017.
Mengenai kekayaan, menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pada Januari 2024, diketahui Malvino memiliki total harta kekayaan sebesar Rp716.500.000.
Dari total kekayaan tersebut, paling banyak berasal dari alat tranportasi dan mesin yang nilainya mencapai Rp621.500.000.
Baca Juga: Bongkar Kekayaan AKBP Malvino, Perwira Polisi yang Dipecat Gegara Pemerasan Pengunjung DWP 2024
Terkait kasus yang saat ini sedang menyeret namanya, pihak kepolisian akan mengembalikan uang tersebut kepada para korban pemerasan yang jumlahnya mencapai Rp2,5 miliar.