5 Fakta HMPV: Penyakit yang Melanda China, Apakah Mirip COVID-19?

Jum'at, 03 Januari 2025 | 14:00 WIB
5 Fakta HMPV: Penyakit yang Melanda China, Apakah Mirip COVID-19?
Ilustrasi virus ( Unsplash.com/fusion_medical_animation)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - China lagi-lagi melaporkan tentang peningkatan kasus flu di wilayahnya, tepatnya Human Metapneumovirus (HPMV) yang mewabah di kawasan Beijing. Virus ini sebenarnya bukan merupakan hal baru karena sudah pernah ditemukan pada tahun 2001. Akan tetapi, vaksinnya memang belum ditemukan sampai saat ini.

Sama-sama menyerang saluran pernapasan, banyak yang menganggap bahwa HMPV memiliki gejala serupa dengan COVID-19. Supaya tidak langsung panik, simak berbagai fakta mengenai penyakit HPMV yang sedang mewabah di China berikut.

1. Tentang penyakit HMPV

Human metapneumovirus adalah jenis virus yang biasanya menyebabkan infeksi di saluran pernapasan atas. Namun, tak jarang pula virus ini menterang saluran pernapasan bawah sehingga menyebabkan pneumonia dan penyakt paru obstruktif kronik.

Baca Juga: Apa Itu HMPV? Virus Misterius dari China yang Menginfeksi Anak-Anak

HMPV bisa menyerang siapa saja, tetapi memang lebih sering dialami oleh anak-anak.

2. Gejala HMPV mirip dengan flu secara umum

Laman Cleveland Clinic menyebutkan bahwa gejala HMPV memang serupa dengan gejala flu pada umumnya, yaitu batuk, demam, tenggorokan sakit, dan pilek. Namun, gejalanya mungkin lebih buruk pada anak-anak yang baru mengalaminya.

Infeksi virus ini bisa berulang dan infeksi pertamalah yang biasanya memiliki gejala paling buruk. Sebab, infeksi pertama akan menghasilkan kekebalan bagi tubuh Anda.

3. HMPV cukup mudah menular

Baca Juga: Sinopsis Flourished Peony, Drama Colossal Romantis yang Dibintangi Yang Zi dan Li Xian

Virus HMP bisa menular melalui kontak langsung dengan seseorang yang mengidapnya atau melalui benda yang terkontaminasi. Contohnya, penularan dari seseorang yang batuk, bersin, atau bersalaman dengan tangan yang terkontaminasi droplet.

Karena itulah, HMPV yang terjadi di lingkungan padat penduduk akan lebih mudah menyebar.

4. Pengobatan

Sampai saat ini, belum ditemukan obat yang secara pasti bisa mengatasi HMPV. Pasien penyakit ini biasanya akan menerima pengobatan melalui terapi oksigen, infus untuk mencegah dehidrasi, dan obat-obatan golongan kortikosteroid untuk mengurangi peradangan.

5. Kasus meningkat selama musim dingin

Petugas kesehatan di China masih berusaha menangani lonjakan kasus HMPV yang terjadi sejak tanggal 16 Desember 2024 lalu. Dilaporkan pula bahwa sebagian besar pasien di sana adalah anak-anak di bawah 14 tahun.

Otoritas Kesehatan di China memang menyebut bahwa kasus HMPV mungkin masih terus meningkat selama musim dingin dan awal musim semi.

Kontributor : Hillary Sekar Pawestri

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI