Infografis
Suara.com - Nama mantan Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi tengah tercoreng karena masuk ke dalam finalis tokoh terkorup di dunia versi OCCRP (Organized Crime and Corruption Reporting Project). Jokowi masuk nominasi bersama lima tokoh dunia dari berbagai negar.
Berdasarkan laman resmi OCCRP, berikut ini adalah daftar Person of The Year kategori kejahatan organisasi dan korupsi versi OCCRP:
- Bashar al-Assad (Presiden Suriah 2000-2024)
- Sheikh Hasina (Perdana Menteri Bangladesh 1996-2001 dan 2009-2024)
- William Ruto (Presiden Kenya 2022-sekarang)
- Gautam Adani (Pengusaha India)
- Bola Ahmed Tinubu (Presiden Nigeria 2023-sekarang)
- Joko Widodo (Presiden Republik Indonesia 2014-2024)
Dari keenam nama tersebut, pemenang tokoh terkorup 2024 adalah mantan Presiden Suriah, Bashar Al-Assad, yang baru digulingkan. Adapun hasil nominasi dan pemenang itu didapatkan dari voting pembaca dan jurnalis global yang tergabung di OCCRP. Voting dimulai sejak November 2024.
Berikut adalah latar pendidikan dari masing-masing finalis.
1. Latar Pendidikan Bashar Al-Assad
Bashar Al-Assad sudah menjabat sebagai Presiden Suriah sejak tahun 2000 dan baru digulingkan pada 2024. Ia merupakan lulusan sekolah kedokteran di Universitas Damaskus pada tahun 1988.
Setelah lulus, sosoknya mulai bekerja sebagai dokter di Angkatan Darat Suriah. Pengalaman selama bekerja di tempat ini memberinya pemahaman tentang sistem kesehatan sekaligus birokrasi negara.
Empat tahun berselang, tepatnya 1992, ia mengikuti studi pascasarjana dalam bidang oftalmologi di Rumah Sakit Mata Barat, London.
Pada 1994, kecelakaan tragis menewaskan kakaknya. Situasi ini membuat ia dipanggil pulang ke Suriah untuk menjalani program militer di Akademi Militer Homs. Ia juga diminta menjadi penerus kekuasaan sang ayah yang juga menjadi diktator di Suriah.
2. Latar Pendidikan Sheikh Hasina
Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina merupakan anak tertua dari lima bersaudara. Ia lahir pada tahun 1947 di barat daya Bangladesh.
Sosoknya merupakan lulusan Universitas Dhaka. Politikus perempuan asal Bangladesh ini mengambil jurusan Sastra Bengali pada tahun 1973. Ia juga tercatat sebagai lulusan Eden Mohila College.
Setelah 15 tahun menjabat sebagai PM Bangladesh, Sheikh Hasina akhirnya mengundurkan diri. Pengunduran dirinya terpaksa dilakukan akibat protes besar-besaran dari rakyat.
Warga Bangladesh berdemo selama berminggu-minggu untuk memprotes kuota pekerjaan pemerintah. Puncaknya, terjadi kerusuhan nasional yang menewaskan setidaknya 280 orang.
3. Latar Pendidikan William Ruto
William Ruto menjabat sebagai Presiden Kenya sejak 2022. Sebelum menjadi politikus, pria kelahiran 21 Desember 1996 ini bekerja sebagai pengusaha.
Sosoknya kemudian mulai tertarik terjun ke dunia politik pada 1992. William Ruto berhasil terpilih menjadi anggota parlemen pada 1997.
William Ruto mengawali pendidikan dasar di Kerotet. Ia kemudian melanjutkan pendidikan sekolah menengah pertama di Wareng, sebelum melanjutkan sekolah menengah atas di Kapsabet.
Lulus sekolah, ia melanjutkan pendidikan tinggi dengan mengambil jurusan Botani dan Zoologi di Universitas Nairobi. Di sana ia sukses meraih gelar Sarjana Sains (BS) dan lulus pada tahun 1990.
Masih di Universitas Nairobi, William Ruto mengambil gelar Magister Sains pada 2011. Ia juga sukses meraih gelar Doktor Sains jurusan Ekologi Tumbuhan pada 2018.
4. Latar Pendidikan Gautam Adani
Gautam Adani adalah salah satu orang terkaya di India. Ia adalah pemimpin Adani Group, perusahaan multinasional yang beroperasi di India. Namanya masuk nominasi tokoh paling korup di dunia versi OCCRP.
Mengenai pendidikan, sosoknya bersekolah Sheth Chimanlal Nagindas Vidyalaya di Ahmedbad. Setelah lulus, ia melanjutkan pendidikan di Gujarat University. Sayang, pendidikan S1-nya tidak selesai karena ia keluar di tahun kedua.
Sekarang nama Gautam Andani menyandang status sebagai orang terkaya ke-2 di India dan ke-24 di dunia.
Sosoknya mengawali karier sebagai penyortir berlian untuk Mahendra bersaudara pada tahun 1978. Sebagai informasi, Mahendra bersaudara saat itu dikenal sebagai pengusaha berlian ternama.
Sukses bekerja bersama Mahendra bersaudara, Gautam Adani mendirikan Adani Ports & SEZ (APSEZ) pada 1995. Perusahaan ini bergerak mengoperasikan pelabuhan swasta.
5. Latar Pendidikan Bola Ahmed Tinubu
Akuntan sekaligus politikus asal Nigeria ini tercatat menempuh pendidikan di Southwest College (sekarang Richard J. Daley College dan tergabung dalam Chicago State University). Ia berhasil meraih gelar BS jurusan Bisnis dan Administrasi pada tahun 1979.
Fokus studi yang diambil adalah akuntansi. Begitu lulus, Bola Ahmed Tinubu langsung bekerja sebagai akuntan di berbagai perusahaan konsultan AS.
Ia kemudian kembali ke Nigeria pada tahun 1980-an. Di tanah kelahirannya, ia bekerja untuk Mobile Oil sebagai auditor dan naik pangkat di sana.
6. Latar Pendidikan Joko Widodo
Jokowi tercatat sebagai lulusan Universitas Gadjah Mada. Ia mengambil Fakultas Kehutanan di UGM. Selama menjadi mahasiswa, bapak Gibran Rakabuming Raka ini tercatat sebagai anggota Mapala Silvagama, sebuah organisasi yang bersifat semi otonom.
Pendidikan dasar Jokowi diawali di SD Negeri 111 Tirtoyoso yang terletak di Banjarsari, Solo, Jawa Tengah. Usai lulus, ia lanjut sekolah ke SMP Negeri 1 Surakarta yang terletak di Jalan MT Haryono 4, Surakarta. Jokowi kemudian sekolah di SMA Negeri 6 Surakarta.
Kontributor : Rizky Melinda
