Sebagai seorang intelektual, Nasaruddin aktif menulis dan berbicara tentang tafsir Al-Qur'an, gender dalam Islam, dan moderasi beragama. Salah satu karyanya, yaitu buku Argumen Kesetaraan Gender Perspektif Al-Qur'an yang menjadi rujukan penting dalam kajian Islam dan gender.
Dalam kiprah profesionalnya, Nasaruddin pernah menjabat sebagai Wakil Menteri Agama RI pada 2011–2014. Selama masa jabatannya, ia mendorong reformasi birokrasi di Kementerian Agama dan penguatan moderasi beragama.
Sebagai Imam Besar Istiqlal, ia memimpin revitalisasi masjid terbesar di Asia Tenggara ini menjadi pusat dakwah yang mengedepankan kerukunan antarumat beragama dan kepedulian sosial.
Nasaruddin terpilih sebagai Menteri Agama dalam pemerintahan Prabowo-Gibran periode 2024-2029. Kiprahnya dalam pengembangan agama serta menguatkan kolaborasi agama di Indonesia membuat ia akhirnya dianggap mumpuni untuk menjabat sebagai Menteri Agama.
Ia pun sempat viral saat bersalaman dan mencium Paus Fransiskus saat kunjungan ke Indonesia pada tahun 2024 lalu.
Kontributor : Dea Nabila