Suara.com - Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai sukses memancing atensi publik usai melontarkan celetukan kontroversial dalam pidato terbarunya. Bagaimana tidak, Menteri HAM ini mengaku dirinya tidak memiliki istri dan hanya punya 3 pacar selama 13 tahun.
Dalam pidatonya, Natalius Pigai tiba-tiba mengakui bahwa perjalanan asmara pribadinya tidak berjalan dengan mulus. Alhasil, lanjutnya, ia tidak memiliki istri selama 13 tahun.
“Saya sudah 13 tahun tidak punya istri,” ujar Natalius Pigai dalam pidato yang cuplikannya viral di media sosial.
Tak sampai di situ, Natalius Pigai kembali membuat pengakuan yang mengejutkan. Ia koar-koar mengatakan bahwa dirinya mempunyai tiga pacar. Ia juga mengaku tidak pernah bermacam-macam dengan ketiga kekasihnya.
Baca Juga: Kekayaan Natalius Pigai Versi LHKPN: Viral usai Flexing Punya 3 Pacar
“Cuma tiga pacar, ya. Saya tiga (kekasih) saja, saya enggak pernah macam-macam,” sambung Natalius Pigai.
Ucapan Natalius Pigai yang menjabat sebagai Menteri HAM itu tentu langsung memicu kontroversi dari warganet. Apalagi, pidatonya itu sudah tersebar luas dan ditonton oleh banyak orang.
Mengenai itu, menarik untuk melihat rekam jejak pendidikan Natalius Pigai yang kini menjabat sebagai Menteri di Kabinet Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Rekam Jejak Pendidikan Natalius Pigai
Tokoh yang diangkat menjadi Menteri HAM pada Kabinet Merah Putih oleh Presiden Prabowo Subianto ini merupakan putra asli Papua. Ia berasal dari Paniai, Papua Tengah. Sosoknya memiliki rekam jejak yang panjang dalam bidang advokasi HAM. Ia berasal dari Paniai, Papua Tengah.
Baca Juga: Heboh! Menteri HAM Natalius Pigai Larang Bawahan Main Mata, Ngaku Cuma Punya 3 Pacar
Lahir dari keluarga yang sederhana serta tumbuh bersama dua saudaranya, Natalius Pigai menempuh pendidikan formalnya di Sekolah Tinggi Pemerintahan Masyarakat Desa di Yogyakarta. Ia berhasil meraih gelar Sarjana Ilmu Pemerintahan.
Sosoknya juga tercatat sebagai lulusan Sarjana Hukum dari Universitas Cenderawasih, Papua. Setelah mendapatkan gelar Sarjana, ia meraih gelar Magister di bidang yang sama.
Natalius Pigai tak hanya mengenyam pendidikan formal. Ia juga mengikuti banyak pelatihan non-formal, di antaranya adalah Statistika di Universitas Indonesia, pelatihan di LIPI, dan Pelatihan Kepemimpinan di Lembaga Administrasi Negara.
Pria kelahiran 7 November 1971 ini dikenal sebagai seorang aktivitas HAM, politisi, dan mantan komisioner Komnas HAM Indonesia. Ia cukup vokal menyuarakan perjuangan hak-hak masyarakat adat terutama di tanah kelahirannya, Papua.
Kontributor : Rizky Melinda