OCCRP Milik Siapa? Masukkan Jokowi ke Daftar Pemimpin Terkorup Dunia

Kamis, 02 Januari 2025 | 14:36 WIB
OCCRP Milik Siapa? Masukkan Jokowi ke Daftar Pemimpin Terkorup Dunia
OCCRP Milik Siapa (occrp.org)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - OCCRP atau Organized Crime and Corruption Reporting Project menjadi sorotan usai memasukkan Presiden Indonesia ke 7, Joko Widodo ke dalam daftar pemimpin paling korup di dunia. Hal itu juga memicu warga ingin mengetahui OOCRP milik siapa.

Organisasi non pemerintah itu merilis daftar laporan 'Corrupt person of the year 2024" pada Selasa, 31 Desember 2024. Puncak daftar itu diduduki oleh Presiden Suriah, Bashar Al Assad.

Dalam daftar yang dirilis OOCRP tersebut, ada pula Presiden Kenya William Ruto, Presiden Nigeria Bola Ahmed Tinubu, Mantan Perdana Menteri Bangladesh Sheikh Hasina, serta Pengusaha India Gautam Adani.

Lantas, OCCRP milik siapa kenapa begitu berani merilis nama-nama tokoh penting dunia ke dalam daftar pemimpin terkorup?

Baca Juga: Siapa Susilawati? Emak-emak Viral Nyanyi Tembak-Tembak Dor Dor Do, Jokowi Ikut Goyang!

Pemilik OCCRP

Merujuk pada occrp.org, Lembaga non pemerintah OCCRP adalah salah satu organisasi jurnalisme investigasi besar di dunia. Lembaga ini berkantor pusat di Amsterdam dan memiliki staf di enam benua.

Occrp juga merupakan ruang redaksi nirlaba yang digerakkan oleh misi bermitra dengan outlet media lain untuk menerbitkan berita investigasi. Pada saat yang sama, cabang pengembangan media OCCRP membantu outlet investigasi di seluruh dunia melayani public akan kebutuhan pada informasi-informasi penting yang menyangkut kepentingan warga.

Jika ditanya OCCRP milik siapa hanya dapat dijelaskan bahwa OCCRP didirikan oleh wartawan investigasi veteran Drew Sullivan dan Paul Radu pada tahun 2007. OCCRP dimulai di Eropa Timur dengan beberapa mitra dan telah tumbuh menjadi kekuatan utama dalam jurnalisme investigasi kolaboratif, menjunjung tinggi standar tertinggi untuk pelaporan kepentingan publik.

Visi OCCRP adalah membangun dunia yang lebih terinformasi di mana kehidupan, mata pencaharian, dan demokrasi tidak terancam oleh kejahatan dan korupsi. OCCRP berkomitkan bekerja untuk publik. Mereka melaporkan topik yang diliput secara mendalam oleh beberapa organisasi berita lain, termasuk bagaimana kejahatan dan korupsi memicu krisis di zaman kita. Selain itu juga meliput perang, perubahan iklim, ketidaksetaraan, dan hal-hal lain yang memberikan ancaman terhadap demokrasi.

OCCRP mengklaim mempekerjakan peneliti ahli dan spesialis data untuk membantu jaringan OCCRP melacak orang, perusahaan, dan asset di mana saja di dunia. OCCRP menjalin kemitraan dengan Transparency International mempercepat perjuangan global melawan korupsi dengan menggabungkan pelaporan investigasi dengan advokasi masyarakat sipil untuk mencapai dampak yang lebih besar. Pelaporan investigasi masuk ke dalam advokasi, pengajuan hukum, penelitian akademis, dan kegiatan lainnya.

Baca Juga: Apa Arti Korup? Beda dari Korupsi, Ini Penjelasan Mengapa Jokowi Jadi Finalis Tokoh Terkorup 2024 Versi OCCRP

OCCRP juga mengklaim bahwa selama melakukan investigasi, mereka melibatkan lebih dari 100 kolaborator dalam dua tahun terakhir, dan menghasilkan lebih dari 160 hasil dunia nyata, termasuk penyelidikan, penangkapan, penunjukan sanksi, dan reformasi kebijakan.

Demikian itu penelusuran OCCRP milik siapa dan bagaimana organisasi tersebut sebenarnya beroperasi. Semoga dapat dimengerti.

Kontributor : Mutaya Saroh

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI