Suara.com - Publik menilai mantan Presiden RI, Joko Widodo alias Jokowi sempat salah memahami istilah korup.
Adapun lembaga nonpemerintah berskala internasional, Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) memberikan nominasi 'Orang Terkorup tahun 2024' ke Jokowi sebagai bentuk evaluasi atas kinerjanya sebagai Presiden RI selama dua periode.
Jokowi sontak merespon gelar tersebut dengan meminta bukti bahwa ia melakukan tindakan korupsi.
"Yang dikorupsi apa. Ya dibuktikan, apa," jawab sang mantan Presiden RI ke wartawan, dikutip Kamis (2/1/2024).
Ternyata, jawaban Jokowi dinilai kurang tepat karena korup atau corrupt memiliki arti yang berbeda dengan korupsi.
"Corrupt di bahasa Inggris itu nggak sama dengan korupsi di bahasa Indonesia ya," jelas seorang pengguna media sosial.
Lantas, apa perbedaan arti korup dengan arti korupsi?
Korup: Tak melulu soal uang
Sosok pengguna media sosial X tersebut sontak menilai bahwa Jokowi terjebak dalam pengertian bahwa korup adalah sama dengan korupsi dan hanya berkutat soal uang.
Baca Juga: Siapa Pendiri OCCRP? Nobatkan Jokowi Masuk Nominasi Tokoh Terkorup 2024
Ternyata, istilah korup yang diambil dari kata corrupt dalam bahasa Inggris memiliki arti dan konteks yang lebih luas.