Suara.com - Anies Baswedan dan Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok merupakan dua tokoh eks Gubernur Jakarta yang kerap menjadi perbincangan karena dianggap rival sejati.
Keduanya sering terlibat adu argumen perihal kebijakan yang diambil dalam mengelola DKI Jakarta selama menjabat sebagai Gubernur.
Ahok kerap memberi kritik pedas kepada Anies Baswedan, begitupula sebaliknya. Sehingga, tak jarang para pendukung mereka di akar rumput terlibat perdebatan yang sama.
Bermula dari Pilgub 2017, keduanya tampak saling sindir. Hal itu terjadi ketika Anies Baswedan mengkritik kebijakan Ahok, sementara Ahok menyinggung janji politik Anies Baswedan.
Salah satu kebijakan yang menjadi topik hangat kala itu adalah terkait reklamasi dan terkait tempat hiburan malam.
Hingga akhirnya pemilihan berlangsung dan memenangkan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta sejak tahun 2017.
Kendati Pilgub telah usai, saling sindir terus berlanjut hingga tahun terakhir Anies Baswedan menjabat.
Terbaru, kebijakan Anies Baswedan yang dikritik oleh Ahok adalah terkait pembagunan Kampung Akuarium yang disebut berpotensi melanggar Undang-Undang.
Namun, setelah sekian lama hubungan Anies Baswedan dan Ahok pasang surut, kini mereka muncul ke permukaan bersama sehingga menimbulkan tanda tanya besar bagi publik.
Baca Juga: Anies Spill Ketakutan Terbesar Koruptor, Warganet Kaitkan dengan Kasus Harvey Moeis
Mereka berdua bertemu di acara Bentang Harapan JakASA yang digelar oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (31/12/2024).