Suara.com - Anies Baswedan dan Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok merupakan dua tokoh eks Gubernur Jakarta yang kerap menjadi perbincangan karena dianggap rival sejati.
Keduanya sering terlibat adu argumen perihal kebijakan yang diambil dalam mengelola DKI Jakarta selama menjabat sebagai Gubernur.
Ahok kerap memberi kritik pedas kepada Anies Baswedan, begitupula sebaliknya. Sehingga, tak jarang para pendukung mereka di akar rumput terlibat perdebatan yang sama.
Bermula dari Pilgub 2017, keduanya tampak saling sindir. Hal itu terjadi ketika Anies Baswedan mengkritik kebijakan Ahok, sementara Ahok menyinggung janji politik Anies Baswedan.
Baca Juga: Anies Spill Ketakutan Terbesar Koruptor, Warganet Kaitkan dengan Kasus Harvey Moeis
Salah satu kebijakan yang menjadi topik hangat kala itu adalah terkait reklamasi dan terkait tempat hiburan malam.
Hingga akhirnya pemilihan berlangsung dan memenangkan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta sejak tahun 2017.
Kendati Pilgub telah usai, saling sindir terus berlanjut hingga tahun terakhir Anies Baswedan menjabat.
Terbaru, kebijakan Anies Baswedan yang dikritik oleh Ahok adalah terkait pembagunan Kampung Akuarium yang disebut berpotensi melanggar Undang-Undang.
Namun, setelah sekian lama hubungan Anies Baswedan dan Ahok pasang surut, kini mereka muncul ke permukaan bersama sehingga menimbulkan tanda tanya besar bagi publik.
Baca Juga: Anies Sebut Ada 'Tanggal Main' dengan Ahok, Publik Curiga: Persiapan 2029?
Mereka berdua bertemu di acara Bentang Harapan JakASA yang digelar oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (31/12/2024).
Keduanya tertangkap kamera sedang senyum dan berbisik tipis sebelum akhirnya menemui awak media setelah acara usai.
Ketika awak media bertanya tentang apa yang mereka bicarakan, keduanya juga kompak menjawab dengan santai dengan nada yang membuat publik penasaran.
Menariknya, Anies Baswedan dan Ahok tampak kompak dengan menyebut bahwa akan ada kejutan di awal tahun 2025.
“Mesti tanya sama Pak Anies dong. Ini urusan beda. Tadi urusan sama Pak Anies beda urusan. Tunggu bulan depan tanggal mainnya,” ucap Ahok.
“Tunggu tanggal mainnya. Nanti dong. Kan sudah dibilang tunggu, jadi kalau tunggu ya harus tunggu dong kita. Tunggu tanggal mainnya,” kata Anies.
Dari pernyataan tersebut, publik pun menjadi penasaran tentang kejutan apa yang mereka siapkan sebetulnya.
Mengingat pada Pilgub Jakarta 2024 kemarin, mereka berdua adalah tokoh yang mendukung Pramono – Rano Karno hingga akhirnya memenangkan kontestasi.
Sehingga, banyak spekulasi tentang pertemuan mereka, salah satunya adalah terkait kebijakan-kebijakan yang nantinya diambil oleh Pramono dalam memimpin Jakarta.
Tak hanya Anies Baswedan dan Ahok, acara tersebut juga dihadiri oleh beberapa Gubernur sebelumnya, Sutiyoso alias Bang Yos, Fauzi Bowo, hingga Ahmad Riza Patria.
Kontributor : Damayanti Kahyangan