Suara.com - Gonjang-ganjing penetapan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka korupsi memasuki babak baru yang kian menyeret perhatian publik.
Seperti diketahui sebelumnya, Hasto Kristiyanto ditetapkan tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kasus rekan sejawatnya yang masih jadi DPO, yakni Harun Masiku.
Menanggapi ini, politikus PDIP Guntur Romli menganggap Hasto adalah korban politik dan ia menyebut jika Hasto sudah menyiapkan dokumen yang isinya adalah kasus korupsi para petinggi negara.
“Mas Hasto sudah membuat puluhan video, yang diduga di situ akan membongkar dugaan keterlibatan petinggi-petinggi negara kasus korupsi,” ujar Guntur.
Baca Juga: Perang Pernyataan! Jokowi Bantah Minta 3 Periode, PDIP: Emang Ada yang Percaya Selain Buzzer?
Sementara itu, pengamat politik dan militer Connie Rahakundini Bakrie juga mengatakan hal yang sama bahwa Hasto memiliki rahasia bobroknya para petinggi negara.
Merangkum beberapa informasi, berikut adalah beberapa fakta dokumen Hasto Kristiyanto yang dititipkan kepada Connie.
1. Dokumen diberi langsung oleh Hasto
Connie menyebutkan jika dokumen-dokumen tersebut ia terima langsung dari Hasto.
Menurutnya, Hasto telah belajar dari pengalaman bahwa buku catatan partainya dirampas oleh KPK saat pemeriksaan sebelumnya.
Baca Juga: Masih Sarungan saat Didatangi Anak Disabilitas ke Rumah, Gestur Jokowi Bikin Netizen Nangis
Sehingga, beberapa catatan serta dokumen lainnya langsung dititipkan kepadanya agar semua bukti-bukti segera diamankan.
"Terakhir tentang Mas Hasto, enggak tahu ya, belajar pengalaman dari Pak Kusnadi, yang tiba-tiba direbut apa HP atau buku catatan PDIP atau apa pun, saya cuma kasih tahu saja, sebagai sahabatnya pada saat saya pulang ke Jakarta banyak dokumen penting sudah saya amankan," bebernya.
2. Dokumen diamankan ke Rusia
Setelah memegang beberapa dokumen tersebut, Connie langsung mengamankannya dan menotariskan di Rusia.
"Jadi pada saat saya pulang ke Indonesia saya dititipi beberapa dokumen penting dan sudah saya amankan dan saya sudah notariskan di Rusia ini," papar Connie.
Seperti diketahui, Connie saat ini tinggal di Rusia dan mendapat tugas sebagai guru besar di Universitas St. Petersburg sehingga ia memiliki banyak relasi di Rusia, terutama bidang advokasi.
3. Akan menjadi bom waktu
Menurutnya, dokumen-dokumen rahasia petinggi negara tersebut akan menjadi bom waktu yang akan menghebohkan seluruh masyarakat Indonesia di kemudian hari.
"Ya bisa saja itu jadi bom waktu, kita lihat saja," terangnya.
4. Diduga dokumen tersebut berkaitan dengan Jokowi
Pengamat politik Rocky Gerung menanggapi masalah ini dengan menyebut jika ada dugaan bahwa dokumen tersebut ada kaitannya dengan Joko Widodo.
“Itu kenikmatan kita menonton dramaturgi dari peristiwa Harun Masiku dan ini kesempatan juga kita belajar bahwa kekuasaan yang terlalu lama itu pasti punya ambisi dan kekuasaan yang punya ambisi itu artinya dia akan memburukkan dirinya sendiri. Pak Jokowi terlalu lama berkuasa, dia timbulkan ambisi untuk punya backup dengan berupaya mengambilalih PDIP," papar Rocky.
Kontributor : Damayanti Kahyangan