Kuliner Keberuntungan: 9 Makanan Unik Pembawa Hoki di Tahun Baru dari Seluruh Dunia!

Riki Chandra Suara.Com
Senin, 30 Desember 2024 | 18:38 WIB
Kuliner Keberuntungan: 9 Makanan Unik Pembawa Hoki di Tahun Baru dari Seluruh Dunia!
Mi Soba. [Dok.Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Makanan Tahun Baru di berbagai negara tidak hanya menjadi simbol kebersamaan, tetapi juga dipercaya membawa keberuntungan, kesehatan, dan kemakmuran. Tradisi ini berbeda di setiap budaya, menjadikannya perayaan yang penuh makna dan warna.

Berikut sejumlah makanan unik masyarakat untuk merayakan tahun baru, dikutip dari Antara.

1. Dua Belas Anggur Keberuntungan (Spanyol)

Di Spanyol, tradisi unik bernama "Las Doce Uvas de la Suerte" dilakukan pada malam tahun baru. Ketika jam menunjukkan tengah malam, setiap dentang lonceng menandai satu butir anggur yang harus dimakan. Ritual ini diyakini membawa keberuntungan dan kemakmuran selama 12 bulan ke depan. Anggur bahkan sering dijual dalam kemasan khusus untuk memeriahkan tradisi ini.

2. Mi Soba dan Osechi-Ryori (Jepang)

Perayaan tahun baru di Jepang tidak lengkap tanpa Toshikoshi Soba, mi soba yang melambangkan umur panjang dan ketahanan. Mi ini biasanya disantap sebelum tengah malam. Selain itu, ada Osechi-Ryori, makanan dalam kotak bento cantik yang berisi sajian seperti datemaki untuk kemakmuran dan kuromame untuk kesehatan.

3. Tteokguk (Korea Selatan)

Menyambut tahun baru di Korea Selatan selalu disertai dengan Tteokguk, sup hangat yang terbuat dari kue beras yang diiris tipis. Hidangan ini tidak hanya lezat tetapi juga melambangkan keberuntungan dan bertambahnya usia.

4. Tamale dan Rosca de Reyes (Meksiko)

Meksiko memiliki tradisi menyantap Tamale, hidangan dari adonan jagung yang diisi dengan berbagai bahan seperti daging atau keju, lalu dibungkus dengan daun jagung atau pisang. Ada pula Rosca de Reyes, roti berbentuk cincin yang dihias dengan buah manisan, biasanya dinikmati menjelang Hari Tiga Raja pada 6 Januari.

5. Kacang Lentil dan Zampone (Italia)

Di Italia, kacang lentil melambangkan kekayaan dan kemakmuran karena bentuknya menyerupai koin. Kacang ini sering disajikan bersama zampone (kaki babi isi) atau cotechino (sosis babi berbumbu) setelah tengah malam, menjadi simbol harapan kelimpahan di tahun mendatang.

6. Hoppin’ John (Amerika Serikat Bagian Selatan)

Hidangan tradisional Hoppin’ John yang terdiri dari kacang polong hitam, nasi, dan daging babi menjadi sajian wajib saat tahun baru di Amerika Serikat bagian selatan. Kacang polong hitam melambangkan koin, sementara sayuran hijau melambangkan uang, menjadikannya simbol keberuntungan.

7. Sabzi Polo Mahi (Iran)

Di Persia, tahun baru Nowruz dirayakan dengan Sabzi Polo Mahi, nasi rempah dengan ikan. Hidangan ini melambangkan pembaruan dan kehidupan, menjadikannya simbol kemakmuran dalam budaya Iran.

8. Kransekage (Denmark)

Denmark merayakan tahun baru dengan Kransekage, kue berbentuk kerucut yang terdiri dari cincin marzipan bertumpuk. Hidangan ini sering dihias dengan gula, cokelat, atau kacang almond, melambangkan kebahagiaan dan kesuksesan finansial.

9. Pangsit (Tiongkok)

Pangsit menjadi makanan wajib di Tiongkok saat tahun baru. Bentuknya yang menyerupai uang kuno Cina melambangkan kekayaan dan kemakmuran. Proses membuat pangsit bersama keluarga juga mempererat hubungan, menjadikannya tradisi yang penuh kehangatan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI