Suara.com - Unggahan akun X Divisi Humas Polri mengundang perhatian publik. Salah satunya dikomentari salah satu pendakwah Gus Arifin.
Pada unggahan di akun X @DivHumas_Polri, tampak momen para polisi megikuti pengajian hingga membaca ayat suci Al-Quran.
"Kepolisian melalui Divisi Humas Polri menggelar Khataman Al-Quran rutin di Masjid Divisi Humas Polri, Jakarta Selatan, Jumat (27/12)," tulis akun X @DivHumas_Polri, Senin (30/12/2024).
"Acara ini dipimpin oleh Ustaz Muhaimin, Ustaz Salim Maftukhi, Ustaz Muhsinun, dan Ustaz Hamzah Arafah serta diikuti oleh 10 personel Divhumas Polri dan 5 Taruna Akademi Kepolisian. Kegiatan khataman yang rutin diselenggarakan setiap Senin dan Jumat ini menjadi momen spiritual untuk mempererat kebersamaan di antara anggota Polri," imbuhnya.
Baca Juga: Polisi Peras Penonton DWP, Komisi III DPR: Acara Musik Rawan Narkoba
Pada acara tersebut, Taruna Akademi Kepolisian juga membagikan 200 nasi kotak kepada jemaah yang hadir.
Soal video Humas Polri, Gus Arifin menyebutkan tak perlu menampilkan gambar mengaji jika hanya untuk menutupi akhlak.
"Ndak usah nampilin gambar Polisi ngaji seperti ini kalau hanya ingin menutupi rusaknya akhlak kalian," tulis Gus Arifin di akun X miliknya.
Cuitan Gus Arifin sontak mengundang berbagia respons dari wargenat.
"Jika menampilkan gambar ngaji hanya utk menutupi kesalahan itu sama saja menginjak-injak kitab suci. Salah satu solehnya polisi itu saat menjalankan tugas dengan amanah, tidak merekayasa kasus, tak memeras turis malah bikin malu negara," komentar warganet.
Baca Juga: Tegang! Polisi Bentangkan Spanduk 'Peringatan', Massa Tolak PPN 12 Persen Ogah Bubarkan Diri
"Tak pantas menampilkan religiusitas buat nutupin kebobrokan akhlak," tulis warganet di kolom komentar.
"Ibadahnya aparatur negara itu ya diantaranya memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat," timpal lainnya.