"Dulu waktu infeksi usus sempet diminta stop makan tepung. Setelah 1 bulan itu, gua mulai bandel itu. Gua makan mie, siomay, ramen, seblak, bakso seminggu bisa 2-3 kali," lanjut Kris.
Ia pun mengaku ketagihan seblak hingga bisa mengonsumsi cemilan pedas tersebut hingga berhari-hari.
Bahaya mengonsumsi seblak secara terus menerus ini juga mengancam kesehatan banyak orang. Lalu, apa saja bahaya yang bisa terjadi akibat terlalu sering makan seblak?
Simak inilah selengkapnya.
Garam yang tinggi bisa picu penyakit jantung
Salah satu kandungan yang cukup tinggi di dalam olahan seblak adalah garam. Rasa gurih asin yang membuat banyak orang ketagihan ternyata menyimpan bahaya besar di dalamnya.
Konsumsi garam yang terlalu tinggi bisa menyebabkan tekanan darah naik sehingga menyebabkan kerja jantung lebih tinggi. Bahkan, hal ini juga bisa memicu penyakit serangan jantung atau penyakit kardiovaskular lainnya.
Seblak juga bisa meningkatkan resiko hipertensi.
Kandungan pedas bisa picu radang usus dan lambung
Baca Juga: Mengenal Kehamilan Ektopik: Penyebab Janin Siti Badriah Tumbuh di Luar Rahim sampai Harus Diangkat
Tak hanya itu, tingkat kepedasan dalam seblak juga bisa mempengaruhi kesehatan. Kandungan capcaisin di dalam cabe yang membuat seblak terasa pedas bisa melukai organ pencernaaan seperti lambung dan usus.