Ia kemudian menulis, "Aku meninggalkan pesan karena Ibu tidak mengangkatnya. Aku mencintaimu, Ibu."
Pada hari Minggu, dilaporkan ada pesan teks yang dikirim oleh salah satu korban kepada seorang anggota keluarga, yang mengatakan bahwa pesawat tidak dapat mendarat karena seekor burung tersangkut di sayapnya.
Anggota keluarga tersebut menanggapi sekitar 30 menit kemudian, dengan bertanya, "Lalu bagaimana? Mengapa Anda tidak menjawab telepon?"
Seperti diketahui, penerbangan Jeju Air dari Bangkok ke Bandara Internasional Muan di Provinsi Jeolla Selatan mendarat darurat pada Minggu pagi setelah roda pendaratan gagal berfungsi menyebabkan pesawat tergelincir di landasan pacu sebelum menghantam dinding, yang mengakibatkan ledakan besar.