Suara.com - Nama Connie Bakrie menjadi perhatian publik usai menyebut mengetahui dokumen penting milik Hasto Kristiyanto.
Pengakuan Connie Bakrie dalam video yang diunggah di akun Instagram miliknya pada 25 Desember 2024.
Connie menyebut dokumen tersebut telah dititipkan kepadanya saat tiba di Jakarta dan sudah dinotariskan di Rusia. "Dokumen (milik Hasto) ini saya titipkan dan sudah dinotariskan di Rusia," ungkap Connie dikutip.
Dokumen milik Hasto tersebut sangat penting. Karena itu, bisa menjadi bom waktu di masa mendatang. "Ya bisa saja ini menjadi bom waktu. Kita lihat nanti," katanya lagi.
Baca Juga: Viral Ojol Dapat Orderan Jadi 'Wali Murid' untuk Lakukan Hal Tak Terduga
Ucapan Connie tersebut viral di media sosial. Sosok pemilik nama lengkap Connie Rahakundini Bakrie itu menjadi banyak dicari publik, termasuk latar belakang keluarganya.
Silsilah Keluarga Connie Bakrie
Tokoh kelahiran Bandung pada 3 November 2024 itu dikenal sebagai pakar militer. Namun ternyata dia merupakan keturunan orang penting.
Ayahnya, Dr. Ir. Bakrie Arbie merupakan pakar nuklir Indonesia yang pernah menjabat sebagai Kepala Pusat Pengembangan Teknologi Reaktor Riset dan Deputi Kepala Badan Tenaga Atom Nasional periode 1987-2002.
Ibunya, Nyi Raden Sekarningsih Ardiwinata atau yang juga dikenal dengan nama Ani Sekarningsih dikenal sebagai seorang sastrawan, ahli tarot, dan fotografer.
Baca Juga: Ibu Muda Kaget Temukan Bercak Aneh di Pakaian Dalam Anaknya, Dirudapaksa Guru Pramuka?
Berdasarkan Enslikopedia Sastra Indonesia, Ani Bakrie Arbie merupakan putri dari pasangan Raden Odjoh Ardiwinata dan Sofia Lasambouw.
Menilik dari garis sang ibu, Connie disinyalir memiliki keturunan darah biru atau bangsawan. Menurut beberapa sumber, gelar 'Raden' disematkan kepada keturunan raja jawa atau seorang wali.
Hanya saja, belum ada sumber resmi mengenai asal usul keluarga dari ibu Connie Bakrie. Informasi yang didapatkan Raden Odjoh Ardiwinata bukan tokoh sembarangan. Dia merupakan tokoh Perikanan Darat yang memiliki peran penting pada awal kemerdekaan Indonesia.
Raden Odjoh Ardiwinata sendiri pernah diangkat sebagai Adjunct Binnenvisserij Consulent atau Penyuluh Perikanan Darat dan berperan penting dalam merintis pembangunan perikanan setelah Indonesia merdeka.