Profil Ferry Suwadi, Penjual Bakso yang Perbaiki Jalan Rusak di Malang Pakai Dana Pribadi

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Minggu, 29 Desember 2024 | 19:10 WIB
Profil Ferry Suwadi, Penjual Bakso yang Perbaiki Jalan Rusak di Malang Pakai Dana Pribadi
Profil Ferry Suwadi. (Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sosok Ferry Suwadi mendadak banyak dibicarakan usai penjual bakso ini diketahui memperbaiki jalan rusak di Malang menggunakan dana pribadi. Hal ini sebagaimana yang disampaikan oleh pemilik akun @kgblkgnunfaedh.

“Penjual bakso bernama Ferry yang memiliki usaha warung bakso di Batam menggunakan dana pribadinya untuk memperbaiki jalan di tahun 2017,” tulis akun tersebut.

Kondisi jalan sebelum dan setelah diperbaiki Ferry Suwadi pun dapat dilihat melalui akun TikTok @karang.taruna.tunas.muda.

Jalan yang tadinya hanya berupa tanah tersebut saat ini memang sudah dicor. Alhasil, warga pun bisa lebih mudah melewatinya.

“Terimakasih para warga & donatur, aku bukan warga sana senang lihat antusiasme para warga, semoga owner bakso Gunung Batam dilancarkan rezekinya, yang sudah menjadi donatur pembangunan jalan tersebut,” tulis akun @karang.taruna.tunas.muda

Lantas, siapa sebenarnya Ferry Suwadi? Apakah bakso adalah satu-satunya usaha yang dikelolanya? Berikut ulasannya.

Profil Ferry Suwadi

Bukan sekadar penjual bakso biasa, Ferry Suwadi rupanya adalah pemilik usaha Bakso Gunung Sam Ferry yang buka di Batam, Kepulauan Riau.

Usaha milik Ferry Suwadi ini kini sudah memiliki delapan cabang di Batam, yaitu Jodoh, Batam Center, Batu Aji, Botania, Tiban, Piayu, Sagulung, dan yang terbaru adalah di Ruko Grand Junction.

Jika dilihat dari akun Instagram bakso milik Ferry Suwadi @baksogunungid, usaha ini telah dibangun sejak tahun 1992. Awalnya, usaha ini bernama Bakso Arema dan dijual menggunakan gerobak dorong.

Baca Juga: Pantai Batu Bengkung, Serpihan Surga di Malang Selatan!

Seiring waktu, usaha kulinernya berkembang. Tercatat pada tahun 1998, gerobak dorongnya maupun jumlah karyawannya bertambah menjadi 30 orang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI