Suara.com - Keamanan pangan adalah fondasi penting untuk menjaga kesehatan keluarga. Makanan yang aman dan bergizi tidak hanya memberikan energi yang dibutuhkan tubuh, tetapi juga melindungi dari berbagai penyakit yang dapat timbul akibat kontaminasi bakteri, virus, atau zat berbahaya lainnya. Terlebih lagi, dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya pola hidup sehat, keamanan pangan menjadi aspek yang semakin mendapat perhatian.
Dalam kehidupan sehari-hari, proses memasak di rumah sering kali dianggap sebagai hal yang sederhana. Namun, tanpa pengetahuan yang memadai tentang cara menjaga keamanan pangan, risiko kesehatan bisa mengintai setiap hidangan yang disajikan. Oleh karena itu, memahami langkah-langkah dasar untuk memastikan makanan yang aman sangat penting bagi semua orang, terutama bagi mereka yang bertanggung jawab atas penyediaan makanan untuk keluarga.
Berikut adalah lima kunci utama keamanan pangan yang perlu Anda ketahui:
1. Menjaga Kebersihan
Baca Juga: Smartfren Bagikan 22.000 GB Paket Data sebagai Kado di Hari Ibu
Kebersihan adalah langkah pertama dalam memastikan makanan yang sehat dan aman. Cucilah tangan sebelum dan sesudah memegang bahan makanan, terutama setelah memegang daging mentah. Bersihkan juga peralatan memasak, talenan, dan permukaan dapur untuk mencegah penyebaran bakteri.
2. Mencegah Kontaminasi Silang
Kontaminasi silang terjadi ketika bakteri dari satu bahan menyebar ke bahan lain. Gunakan talenan terpisah untuk memotong daging mentah dan sayuran. Simpan bahan mentah terpisah dari bahan yang sudah matang untuk menghindari risiko ini.
3. Memastikan Kematangan Sempurna
Memasak makanan hingga matang sempurna adalah langkah penting untuk membunuh bakteri berbahaya. Gunakan termometer makanan untuk memastikan suhu internal makanan mencapai tingkat aman, terutama untuk daging, unggas, dan makanan laut.
Baca Juga: Ketahuan Pakai Ilustrasi AI, Respon Anies Baswedan Dinilai Berkelas Karena Tak Hapus Postingan
4. Menyimpan Bahan dengan Benar
Simpan bahan makanan pada suhu yang tepat. Makanan yang mudah rusak harus disimpan di lemari pendingin dengan suhu di bawah 5°C. Hindari meninggalkan makanan di suhu ruang lebih dari dua jam untuk mencegah pertumbuhan bakteri.
5. Memilih Air dan Bahan Baku yang Aman
Pastikan air yang digunakan untuk memasak bersih dan aman. Pilih bahan makanan segar dengan memeriksa tanggal kedaluwarsa, warna, dan aroma. Hindari membeli bahan makanan yang terlihat rusak atau mencurigakan.
Mengapa Keamanan Pangan Penting?
Yulianti Hadena, Human Resources & General Services Director PT Rekso Nasional Food mengatakan
ibu merupakan sosok istimewa yang menjadi andalan dan selalu ingin memberikan yang terbaik
untuk keluarga.
"Di momen spesial Hari Ibu ini, kami ingin mengapresiasi peran luar biasa para ibu sambil berbagi pengetahuan mengenai kemanan pangan. Seperti pepatah yang mengatakan ‘cinta ibu ada pada sepiring makanan yang disiapkannya’, kami berharap sesi berbagi pengetahuan ini bisa menjadi bekal yang berharga agar para ibu semakin percaya diri menyajikan yang terbaik untuk keluarga mereka.”
Mulailah menjaga keamanan pangan dari dapur Anda sendiri, dan nikmati manfaat kesehatan jangka panjang untuk seluruh anggota keluarga.