Suara.com - Politkus Gerindra, Habiburokhman menanggapi kritik keras mantan Menko Polhukam Mahfud MD terkait pengampunan terhadap koruptor. Menurut Habiburokhman, omongan Mahfud MD tak perlu ditanggapi lantaran kinerjanya dianggap tidak maksimal di era pemerintahan Joko Widodo.
"Mahfud MD ini orang gagal, dia sendiri menilai dia gagal 5 tahun sebagai Menko Polhukam dengan memberi skor 5 dalam penegakan hukum, apa yang mau dinilai oleh Mahfud MD," kata Habiburokhman dalam jumpa persnya di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (27/12/2024).
Anggap Mahfud orang gagal, seperti apa profil Habiburokhman?
Profil Habiburokhman
Baca Juga: Mahfud MD Sebut Prabowo Bisa Kena Pasal, Menkum Supratman Balas Begini
Habiburokhman menjadi salah satu politisi yang lama berada di Gerindra. Habiburokhman sendiri mulai bergabung dengan partai yang dipimpin Prabowo sejak 2010 lalu.
Soal profil, Habiburokhman lahir di Lampung, 17 September 1974. Habiburokhman besar dan bersekolahdi Lampung. Ia menempuh pendidikan sekolah dasar hingga SMA di Lampung.
Habiburokhman kemudian melanjukan pendidikan S-1 di Universitas Lampung khusunya di Fakultas Hukum. Tak puas dengan gelar Sajana, Habiburokhman melanjutkan S-2 di kampus dan fakultas yang sama.
Habiburokhman juga melanjutkan Program Doktoral Ilmu Hukum (PDIH) di Universitas 11 Maret, Surakarta, Jawa Tengah.
Selama menjadi mahasiswa, Habiburokhman aktif berorganisasi. Ia tergabung dalam organisasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan Keluarga Mahasiswa Pemuda Pelajar Rakyat Lampung (KMPPRL).
Habiburokhman juga aktif dalam pergerakan mahasiswa pada 1998.
Bergabung dengan Gerindra sejak 2010, Habiburokhman langsung menempati Ketua Bidang Advokasi dan sekaligus anggota Dewan Pembina Partai Gerindra.
Pada tahun 2012 Habiburokhman menjadi pemimpin Tim Advokasi Jakarta Baru. Tim tersebut merupakan kelompok Advokat yang mebela kepentingan hukum Jokowi-Ahok di Pilkada Jakarta. Kala itu Gerindra menjadi paslon yang diusung oleh Gerindra.
Sementara pada tahun 2014, Habiburokhman menjadi Direktur Advokasi Tim Kampanye Nasional Prabowo-Hatta pada Pilpres 2024.
Pada tahun 2017, Habiburokhman mendirikan dan memimpin Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) kumpulan advokat yang berperan besar memanangkan Pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Kemudian pada Pilpres 2019, Habiburokhman menjadi salah satu Juru Bicara Hukum Pasangan Calon Prabowo-Sandi. Ia juga lolos anggota DPR RI Partai Gerindra dari Daerah Pemilihan DKI Jakarta I pada Pileg 2019.
Kini Habiburokhman masih menjadi anggota DPR RI periode 2024-2029, ia bahkan menjabat sebagai Ketua Komisi III.