Berapa Honor Manggung Band Radja? Kini Diduga Jiplak Lagu 'APT'

Sabtu, 28 Desember 2024 | 11:11 WIB
Berapa Honor Manggung Band Radja? Kini Diduga Jiplak Lagu 'APT'
Grup band Radja dalam konferensi pers yang digelar di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Senin (23/12/2024).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Honor band Radja ikut dikulik usai viral baru-baru ini merilis video klip lagu 'Apa Sih' yang diduga jiplak lagu 'APT' milik Rose BLACKPINK dan Bruno Mars. Usai lagu 'Apasih' viral, Radja pun mengakui bahwa lagu baru mereka memang terinspirasi dari lagu APT.

Moldy sang gitaris bahkan mengklaim bahwa dia meniru lagu yang tengah viral tersebut. "Terinspirasinya, jujur aja gue (terinspirasi) dari yang ramai di tahun 2024. Makanya itu tadi kaitannya sama sosok Mas Bruno," kata Moldy dalam konferensi pers baru-baru ini.

"Gue bilang, 'apa salahnya sih kita meniru yang bagus?' Bukan meniru yang jelek ya," sambungnya. Lantas berapa honor manggung raja yang meniru lagu APT? Simak penjelasan berikut ini.

Honor Manggung Band Radja

Grup band Radja dalam konferensi pers yang digelar di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Senin (23/12/2024).
Grup band Radja dalam konferensi pers yang digelar di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Senin (23/12/2024).

Radja adalah sebuah grup musik asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan yang berdiri pada 17 Maret 2001 Band yang terdiri dari Ian Kasela (vokalis), Moldy (gitaris), Indra (bassist), dan Seno (drummer) ini dikenal dengan lagu 'Cinderella'. Tarif Band Radja sekali manggung disebut-sebut mencapai 100 juta rupiah.

Baca Juga: Belum Juga Kelar, Moldy Radja dan Vadel Badjideh Kini Adu Mulut Terkait Video Klip

Radja menjelma jadi grup band yang sangat populer di awal tahun 2000-an lewat sejumlah lagu hits seperti 'Jujur', 'Manusia Biasa' hingga 'Benci Bilang Cinta'. Terlebih kala itu, Radja dapat bayaran cukup besar dari setiap show yang mereka lakukan.

Ian Kasela sendiri sempat blak-blakan pada Gofar Hilman soal bayaran yang diterima Radja setiap kali manggung yang mencapai ratusan juta rupiah. "Kalau manggung nyampai angka berapa, tahun 2004 ya?" tanya Gofar.

"Relatif sebenarnya, eventnya kalau reguler bisa sampai Rp150 juta, itu yang biasa segitu," beber Ian.

Menurut Ian, Radja mendapat bayaran lebih besar jika acara yang digelar adalah acara festival skala besar. Bayaran mereka kali manggung bisa tembus Rp450 juta.

"Kalau festival gede?" tanya Gofar lagi. "Bisa Rp450-an (juta)," kata Ian. "Gokil," timpal Gofar.

Baca Juga: Pesan Menohok Randy Nidji ke Radja: Sini Gue Bikinin Lagu, Dijamin Orsinil dan Gak Jelek

Ian mengungkap jika dirata-ratakan dalam seminggu, mereka biasa manggung sampai 3 kali.

"Kalau event gede nggak banyak, acaranya kebanyakan weekend. Kalau gua nggak salah 3 kali seminggu, karena sponsor kan lihat kondisi," jelas Ian. "Di tahun segitu dengan tahun sekarang gede loh, wah gokil," ucap Gofar.

Namun, kepopuleran Radja mulai meredup sejak 2 personelnya pilih hengkang yakni Indra dan Seno. Kemudian pada tahun 2011, Radja menggaet personel baru yaitu Aldi (keyboard, synthesizer), Oji (bass) dan Vidin (drum).

Tapi kemudian Radja kembali ke personel lama di tahun 2015 dengan kembali bergabungnya Indra dan Seno. Mereka kembali reuni lewat nama Radja Reunited.

Kontributor : Trias Rohmadoni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI