Suara.com - Nama komika Fico Fachriza kembali menjadi topik perbincangan hangat. Ia diduga melakukan penipuan ke sejumlah artis dengan modus meminjam uang karena terjerat pinjaman online (pinjol). Adapun Fico memakai alasan ada keluarga meninggal dunia untuk meminjam uang.
Aksi tersebut diungkap oleh kakaknya sendiri, Ananta Rispo, melalui unggahan di Instagram. Ia mengatakan jangan pernah meminjamkan uang kepada Fico Fachriza karena keluarganya masih dalam keadaan sehat.
"Teman-teman, kalau Fico ada pinjam duit dengan alasan apa pun jangan dikasih. Sudah banyak yang dipinjamin dengan alasan yang enggak benar. Apalagi kalau alasannya keluarga, alhamdulillah keluarga baik-baik saja. Terima kasih doanya teman-teman," tulis Ananta Rispo di Instagram, dikutip Jumat (27/12/2024).
Adapun sederet artis yang menjadi korban penipuan yakni Kiki eks CJR hingga Aurel Hermansyah. Atas dasar ini, sumber kekayaanya ikut disorot karena sosok Fico sempat dikenal sebagai komika yang sukses.
Sumber Kekayaan Fico Fachriza
Fico Fachriza adalah seorang komika kelahiran Jakarta pada 24 Mei 1994. Ia mulai dikenal publik setelah menjadi salah satu finalis dalam ajang pencarian bakat Stand-Up Comedy Indonesia (SUCI) di Kompas TV.
Materi komedinya dinilai lucu, cerdas, dan sesuai dengan kehidupan sehari-hari banyak orang. Ia menyampaikannya dengan sudut pandang unik hingga berhasil mendapatkan tempat khusus di hati para penggemarnya.
Dari profesi itu, Fico mengumpulkan pundi-pundi rupiah untuk menuai kekayaannya. Tak diketahui berapa bayaran komika di Indonesia, namun besarannya beragam bahkan bisa mencapai ratusan juta.
Selain itu, Fico memperoleh pendapatan dari pekerjaan sebagai aktor. Ia tercatat pernah dilibatkan dalam beberapa film komedi. Mulao dari Comic 8 (2014) hingga Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss! Part 1 (2016).
Baca Juga: Pendidikan Fico Fachriza: Komika Diduga Tipu Banyak Artis, Aurel-Atta Jadi Korban
Berkat penampilannya yang menghibur, Fico seringkali dipuji dan dianggap sebagai salah satu komedian muda berbakat di Tanah Air. Namun, kekayaan dari kerja keras itu mulai surut usai kecanduan obat-obatan terlarang.