Bawa Budaya Kopi Norwegia ke Jakarta, Fuglen Menghadirkan Konsep Kafe di Siang Hari, Bar di Malam Hari'

Sabtu, 28 Desember 2024 | 09:10 WIB
Bawa Budaya Kopi Norwegia ke Jakarta, Fuglen Menghadirkan Konsep Kafe di Siang Hari, Bar di Malam Hari'
Bawa Budaya Kopi Norwegia ke Jakarta, Fuglen Hadirkan Konsep 'Kafe di Siang Hari, Bar di Malam Hari' (Dok. Istimewa)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Fuglen, merek kopi internasional asal Oslo, Norwegia, telah membuka cabang pertamanya di Jakarta yang berlokasi di Ashta, SCBD. Kafe ini membawa konsep ‘kafe di siang hari, bar di malam hari’ yang menjadi ciri khas, menawarkan pengalaman kopi dan koktail yang istimewa bagi para pencinta kafein di Jakarta. 

Dikenal dengan gaya pemanggangan ringan khas Nordik, dan desain antik abad pertengahan, Fuglen Jakarta siap menambah warna baru pada budaya kopi yang dinamis di Jakarta. Ini merupakan cabang internasional ketiga Fuglen setelah ekspansi sukses di Jepang, dan Korea Selatan.

“Kami sangat antusias mengumumkan hadirnya bisnis kami di Indonesia,” ujar Einar Kleppe Holthe, Pendiri sekaligus Direktur Global Fuglen dalam siaran pers yang Suara.com. terima belum lama ini.

Pada 2012, kata Kleppe Holthe, Fuglen membuka cabang internasional pertamanya di Tokyo, Jepang. Sejak itu, Fuglen berhasil memperkenalkan budaya kopi Norwegia dan gaya pemanggangan ringan Nordik yang menonjolkan karakter alami dari biji kopi berkualitas tinggi kepada pecinta kopi Jepang. 

"Selain itu, konsep ‘kafe di siang hari, bar di malam hari’ kami, yang dilengkapi dengan furnitur antik Norwegia, telah memenangkan hati banyak penggemar di Jepang dan Asia," jelas dia.

Bawa Budaya Kopi Norwegia ke Jakarta, Fuglen Hadirkan Konsep 'Kafe di Siang Hari, Bar di Malam Hari' (Dok. Istimewa)
Bawa Budaya Kopi Norwegia ke Jakarta, Fuglen Hadirkan Konsep 'Kafe di Siang Hari, Bar di Malam Hari' (Dok. Istimewa)

Desain interior dari Fuglen Jakarta mengilustrasikan desain antik era abad pertengahan dari Norwegia, dengan furnitur dan lampu yang seluruhnya didatangkan langsung dari Norwegia, Eropa, dan Jepang. 

Ukuran ruangannya yang kompak, disempurnakan oleh langit-langit berjarak tinggi, yang berpadu dengan area duduk bermeja dan area bangku bar menciptakan suasana yang santai dan mengundang. 

Pemilihan panel kayu berwarna cokelat gelap, dan elemen dekorasi yang dikurasi dengan cermat dari Norwegia menambah kehangatan. Melintasi bagian jendela depan kafe, didesain untuk memberi secercah pandangan ke dalam nuansa interior antiknya bak celah mesin waktu. 

Menyatu harmonis dengan atmosfer modern Ashta, mengedepankan sapaan fasad yang khas. Menyimpulkan sebuah tempat yang distingtif untuk menikmati secangkir kopi dan bercengkerama.

Baca Juga: Kekayaan Kiky Saputri: Buka Kafe di Solo, 'Disupport' Keluarga Jokowi

“Selama dua puluh tiga tahun terakhir, Fuglen telah tumbuh secara organik dengan pendekatan kualitas sebagai prioritas utama di bawah kepemimpinan saya. Kami akan terus bergerak dengan langkah yang stabil. Lokasi pertama kami di Jakarta ini relatif kecil, dirancang untuk memungkinkan kami menemukan format dan keselarasan dengan budaya pasar lokalnya," jelas Kleppe Holthe.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI