Siapa Cindy Adams? Karyanya Diklaim Hasto Jadi Kitab Perjuangan usai Jadi Tersangka KPK

Husna Rahmayunita Suara.Com
Jum'at, 27 Desember 2024 | 16:52 WIB
Siapa Cindy Adams? Karyanya Diklaim Hasto Jadi Kitab Perjuangan usai Jadi Tersangka KPK
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memberikan pernyataan usai resmi jadi tersangka KPK. (Foto: bidik layar video)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Bahkan, di tengah gonjang-ganjing perpolitikan Amerika saat itu, diisukan bahwa Cindy Adams merupakan anggota Badan Intelijen Amerika (CIA) yang ditugaskan untuk melaporkan aktivitas tokoh-tokoh dari negara lain, termasuk Soekarno.

Sebab pada saat itu, hubungan Indonesia dan Amerika Serikat sedang berada pada titik terendah setelah USA ditinggal John F. Kennedy.

Seperti diketahui, Soekarno merupakan sosok yang tegas menyuarakan anti imperalisme dan menolak segala bentuk bantuan dari pemerintah AS. Bahkan, Soekarno cenderung lebih pro ke Blok Timur.

Pertemuan Cindy Adams pertama kali dengan Soekarno terjadi pada tahun 1961. Pada pertemuan tersebut, Soekarno memuji sosok Cindy Adams dengan menyebutnya sebagai wartawan yang jujur karena tulisannya dapat dipercaya.

Setelah rombongan pulang ke Amerika Serikat, Bung Karno melalui Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat mengirim pesan kepada Cindy Adams untuk menulis kisah hidupnya.

Selama tiga tahun, sejak 1961 hingga 1964, Cindy Adams sibuk mondar-mandir Jakarta-New York untuk mendapat informasi terkait kehidupan Soekarno.

Alhasil, buku berjudul Sukarno: An Autobiography as Told to Cindy Adams akhirnya diterbitkan pada tahun 1965 oleh The Bobbs-Merrill Company Inc, New York.

Seiring berjalannya waktu, buku tersebut tidak hanya mengisahkan perjalanan Soekarno, tapi juga membuka tabir pemikiran politik Soekarno yang kini dianut oleh berbagai kelompok.

Kontributor : Damayanti Kahyangan

Baca Juga: Foto Hasto Mendadak Hilang dari Web PDIP, Kebetulan atau Disengaja?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI