Suara.com - Usai ditetapkan tersangka oleh KPK terkait kasus korupsi Harun Masiku, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto langsung bersuara dengan membuat sebuah video.
Dalam video berdurasi kurang dari lima menit tersebut, Hasto menegaskan jika partainya menjunjung tinggi supremasi hukum sehingga pihaknya akan mengikuti segala proses hukum yang berlaku.
“Sikap dari PDI Perjuangan adalah menghormati keputusan dari KPK. Kami adalah warga negara yang taat hukum. PDI Perjuangan adalah partai yang menjunjung tinggi supremasi hukum,” ucapnya.
Menariknya, dalam video tersebut ia memamerkan sebuah buku berjudul “Bung Karno: Penyambung Lidah Rakyat Indonesia” karya Cindy Adam.
Sambil menenteng buku itu, Hasto menyebutkan jika dirinya belajar dan berkiblat kepada gerakan politik Bung Karno yang tertuang dalam buku tersebut.
“Sebagai murid Bung Karno, saya mengikuti apa yang tertulis di dalam buku Cindy Adams ini. Inilah kitab perjuangan saya dan seluruh kader-kader PDI Perjuangan sekarang memasuki tahap bab 9. Di mana Bung Karno ketika mendirikan PNI, prinsip yang dipegang adalah non-cooperation. Demi cita-cita Indonesia Merdeka, demi rakyat berdaulat bisa berserikat, berkumpul, dan menyampaikan pendapatnya, maka penjara pun adalah suatu jalan dan bagian dari pengorbanan terhadap cita-cita," paparnya.
Alhasil, video tersebut membuat publik penasaran dengan penulis yang bernama Cindy Adams, siapakah dia sebenarnya?
Profil Cindy Adams

Cynthia Heller Adams alias Cindy Adams adalah seorang penulis Amerika yang telah melahirkan banyak buku tentang tokoh-tokoh dunia, khususnya di bidang politik.
Baca Juga: Foto Hasto Mendadak Hilang dari Web PDIP, Kebetulan atau Disengaja?
Lahir di Amerika pada 24 April 1930, Cindy Adams mengawali kariernya sebagai fotografer model dan juga sekaligus jurnalis di media cetak.