Suara.com - Viral seorang penumpang pria selamat dari kecelakaan pesawat Azerbaijan Airlines (AZAL) J2-8234 di dekat Kota Aktau, Kazahstan, pada Rabu (25/12/2024). Penumpang tersebut sempat merekam detik-detik sebelum pesawat yang ditumpangi jatuh dan terbakar.
Dari video yang viral di media sosial seperti yang dibagikan akun X @menchOsint, seorang pria merekam kejadian mencekam di dalam kabin pesawat saat masih di udara. Pria itu memperlihatkan situasi panik di hadapannya.
Sementara dirinya yang duduk di dekat jendela pesawat terdengar berdoa. Ia melafalkan kalimat syahadat dengan kencang.
"Asyhadu 'Alla Ilaaha Illallah Waasyhadu Anna Muhammadarasulullah," ucapnya.
Baca Juga: 12 Momen Viral Selama 2024 Gegerkan Netizen: Dari Pengemis "A Kasihan A" hingga Kasus Agus Buntung
Adapun arti kalimat syahadat adalah "Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah".
Selepas itu, sang penumpang juga terdengar mengucapkan Takbir dan Tahlil. "Allahu Akbar, La Ilaha Illallah" yang bermakna "Allah Maha Besar, tidak Tuhan selain Allah".
Berulang kali pria tersebut melafalkan syahadat dan takbir sembari menatap kondisi di sekelilingnya.
Dari narasi yang dibagikan, penumpang pesawat yang tidak diketahui identitasnya itu mengirimkan video yang direkam kepada sang istri beberapa menit sebelum insiden kecelakaan pesawat.
Sementara itu, dalam video lain terlihat penumpang tadi selamat dari kecelakaan pesawat. Ia dengan terengah-enggah memperlihatkan kondisi pesawat yang terbelah menjadi dua. Bagian depan pesawat juga tampak hangus.
Baca Juga: Misteri Kecelakaan Pesawat di Kazakhstan, Tabrakan Burung atau Serangan Udara?
"Allahu akbar," ucapnya.
Ia menjadi salah satu penumpang yang selamat dari insiden maut kecelakaan pesawat.
Dikabarkan Anadolu, insiden kecelakaan pesawat sedikitnya menewaskan 38 penumpang, sedangkan 29 lainnya berhasil diselamatkan.
Pesawat tersebut mengalami kecelakaan saat berada dalam perjalanan dari ibu kota Azerbaijan, Baku, menuju Grozny di Republik Chechnya, Rusia.
Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev menerangkan pihaknya telah membentuk komisi untuk menyelidiki penyebab kecelakaan.
"Penyebab kecelakaan ini belum diketahui. Ada berbagai teori, tetapi saya yakin terlalu dini untuk membahasnya. Hal ini harus diselidiki secara menyeluruh," ujar Aliyev dikutip dari Antara.
Ia juga menetapkan 26 Desember 2024 sebagai hari berkabung nasional.