Kematian Tragis Influencer Thailand Thanakarn Kanthee usai Ikuti Tantangan Wiski Berbayar, Bikin Netizen Geram

Jum'at, 27 Desember 2024 | 11:27 WIB
Kematian Tragis Influencer Thailand Thanakarn Kanthee usai Ikuti Tantangan Wiski Berbayar, Bikin Netizen Geram
Kematian Tragis Influencer Thailand Thanakarn Kanthee Usai Ikuti Tantangan Wiski Berbayar (Facebook)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang influencer media sosial berusia 21 tahun di Thailand meninggal dunia secara tragis pada tanggal 26 Desember 2024 setelah mengikuti tantangan berbayar yang membuatnya tampak tidak sehat tak lama setelahnya.

Menurut Bangkok Post, Thanakarn Kanthee, juga dikenal sebagai Bank Leicester, terkenal karena sering menerima tantangan untuk mendapatkan uang guna menghidupi keluarganya.

Thanakarn memutuskan untuk menerima tantangan minum seharga 30.000 baht (sekitar Rp14,2 juta), di mana ia harus menghabiskan sebotol wiski 350ml di sebuah pesta.

Bangkok Post memberitakan tentang sebuah video yang memperlihatkan dia menenggak wiski langsung dari botolnya sementara khalayak bersorak gembira yang telah beredar secara daring.

Baca Juga: Aisar Khaled Punya Berapa Saudara Kandung? Baru Mengaku Miliki Dua Ibu

Tepat setelah menyelesaikan tantangannya, ia mulai tampak tidak sehat. Thanakarn muntah dan dilarikan ke rumah sakit, di mana ia dinyatakan meninggal pada pukul 3:40 dini hari.

Bangkok Post membagikan bagaimana sebuah halaman Facebook menunjukkan para pengunjung pesta tertawa saat tim penyelamat membawa Thanakarn di atas tandu ke ambulans, dengan banyak netizem yang mengecam mereka sebagai orang yang tidak berperasaan.

Setelah kematiannya, banyak netizen yang mengecam tantangan berbahaya tersebut, menyebutnya sebagai “konten sampah”. Tak sedikit yang mendesak orang-orang untuk berhenti membagikan postingan semacam itu secara daring.

Thanakarn diketahui dibesarkan oleh neneknya di daerah kumuh Bangkok setelah orang tuanya berpisah saat ia baru berusia 2 bulan. Pada usia 7 tahun, ia sudah berjualan karangan bunga di pasar loak di Jalan Ram Intra untuk membantu menghidupi dirinya dan neneknya.

Baca Juga: Rusia Tangkap Warga Uzbekistan, Dituduh Terlibat Pembunuhan Jenderal Senior di Moskow

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI