Suara.com - Dua sosok terseret dalam kasus Harun Masiku, yakni Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Perjuangan, Hasto Kristiyanto dan Ketua DPP PDIP Yasonna Laoly yang kompak dicekal ke luar negeri.
Setelah Hasto ditetapkan sebagai tersangka, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melarang Yasonna Laoly pergi ke luar negeri. Tindakan pencegahan ini berlaku selama enam bulan.
"Tindakan larangan bepergian ke dibutuhkan dalam rangka proses penyidikan dugaan tindak pidana korupsi sebagaimana tersebut," ujar Juru Bicara KPK, Tessa Mahardika Sugiarto.
Nama Hasto dan Yassona terseret kasus dugaan suap pada pergantian antar waktu (PAW) anggota DPR RI yang melibatkan DPO KPK Harun Masiku.
Kedua tokoh tersebut tentu bukan sosok yang kaleng-kaleng. Adapun rekam jejak Hasto Kristiyanto dan rekam jejak Yasonna Laoly kelewat mentereng.
Publik juga sontak penasaran dengan harta kekayaan keduanya. Lantas, seperti apa pengaruh yang dimiliki oleh kedua sosok yang dicekal KPK demi mengusut Harun Masiku?
Rekam jejak Yasonna Laoly: Eks Menkumham bergelar doktor

Yasonna Laoly tentu bukan sosok yang tanpa pengaruh. Ia sempat menjabat sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Indonesia di Kabinet Kerja pada saat Joko Widodo (Jokowi) menjabat sebagai Presiden RI.
Pakar hukum kelahiran Sumatera Utara tersebut sebelumnya mengenyam pendidikan di Universitas Sumatera Utara untuk mengejar gelar Sarjana Hukum.
Tak paus dengan ijazah S1, Yasonna Laoly merantau ke Amerika Serikat untuk belajar di Virginia Commonwealth University dan North Carolina University.
Setelah resmi bergelar Doktor alias tamat S3, Yasonna Laoly pulang ke Tanah Air sebagai tokoh PDIP dan mendapat kursi sebagai anggota DPR RI dan menteri.