Suara.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus suap Harun Masiku terhadap Komisioner KPU Wahyu Setiawan. Ketua KPK Setyo Budiyanto menyebut Hasto berperan aktif dalam kasus suap untuk memenangkan Harun sebagai Anggota DPR RI.
“Ada upaya-upaya dari saudara HK untuk memenangkan saudara HM melalui beberapa upaya,” ujar Setyo pada Selasa (24/12/2024), sekaligus memastikan bahwa penetapan status tersangka ini dilakukan setelah melakukan gelar perkara.
![Ketua KPK Setyo Budiyanto memberikan pernyataan pers terkait penetapan tersangka Hasto Kristiyanto dalam kasus korupsi Harun Masiku di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Selasa (24/12/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/12/24/67007-ketua-kpk-setyo-budiyanto-kpk.jpg)
Penetapan Hasto sebagai tersangka sendiri diwarnai dengan beragam respons, termasuk dugaan politisasi kasus hingga dikaitkan dengan Presiden ke-7 RI Joko Widodo. Bahkan ada pula yang mengaitkannya dengan polemik yang terjadi antara Jokowi dengan PDIP selaku partai yang memecatnya.
Publik pun kini mengantisipasi langkah apa yang akan dilakukan PDIP menyusul penetapan Hasto sebagai tersangka. Namun di tengah panasnya kabar tersebut, penampakan di situs resmi PDIP juga tidak kalah menarik perhatian.
Baca Juga: Kasus Hasto Berpotensi Guncang 2 Faksi di Tubuh PDIP, Sosok Megawati Jadi Kunci
Bagaimana tidak? Pasalnya foto Hasto yang kerap dianggap sebagai anak emas Megawati Soekarnoputri lantaran sudah begitu lama mengabdi sebagai Sekjen PDIP justru tidak lagi ditemukan di laman struktur Dewan Pengurus Pusat (DPP) partai.
![Foto Hasto Kristiyanto di laman DPP PDIP diduga dihapus. [pdiperjuangan.id]](https://media.suara.com/pictures/original/2024/12/26/77691-foto-hasto-kristiyanto-di-laman-dpp-pdip-diduga-dihapus-pdiperjuanganid.jpg)
Dilihat Suara.com pada Kamis (26/12/2024), sosok Megawati sebagai Ketua Umum PDIP berada di sisi paling kiri atas susunan tersebut. Hasto sebagai Sekjen PDIP terlihat berada di sebelah kanan profil Megawati, lalu diikuti dengan Wakil Sekjen Bidang Internal Utut Adianto. Ketiga profil itulah yang berada di barisan paling atas.
Profil Megawati, Utut, Wasekjen Bidang Program Kerakyatan Sadarestuwati, Wasekjen Bidang Program Pemerintahan Arief Wibowo, dan Bendahara Umum Olly Dondo Kambey yang berada di dekat profil Hasto juga tampak dilengkapi dengan foto berlatar belakang merah. Hanya kolom bagian Hasto lah yang luput dari foto.
Walau begitu, profil dari politisi kelahiran Yogyakarta itu tetap bisa dibuka. Informasi yang termuat di laman profilnya juga masih terbilang lengkap, mencakup identitas pribadi, surel, perjalanan karier baik politik dan non-politik, hingga riwayat pendidikannya.
Klarifikasi PDIP
Baca Juga: Dicurigai Ikut Sembunyikan Harun Masiku, Yasonna Dinilai Layak Susul Hasto Tersangka di KPK
Tak ada foto Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dalam susunan struktur di website resmi PDIP pdiperjuangan.id. Hal ini menjadi pertanyaan usai Hasto ditetapkan secara resmi sebagai tersangka oleh KPK terkait kasus Harun Masiku.
Menanggapi hal itu, Juru Bicara PDIP Guntur Romli menjelaskan tak adanya foto Hasto dalam website memang sengaja dilakukan lantaran Hasto memang terbiasa tak mau fotonya ditampilkan.
"Dari dulu Sekjen memang tidak mau pasang foto. Acara-acara resmi partai, spanduk, baliho dan lain-lain juga tidak ada foto sekjen," kata Guntur kepada Suara.com, Jumat (27/12/2024).
Lagi pula, kata dia, struktur partai yang ditampilkan dalam website merupakan kepengurusan DPP yang lama. Sehingga adanya hal itu belum terupdate.
"Wah dari lama itu. Di website kan juga struktur lama. Struktur Pengurus lama," katanya.
Untuk itu, kata dia, kalau pun struktur kepengurusan baru telah diupdate, Hasto tetap tak mau fotonya di pasang.
"Apalagi kalau ada foto Ibu Ketua Umum, Sekjen tidak akan pasang foto," ujarnya.
"Jadi dari dulu Sekjen memang tidak mau pasang foto dirinya," sambungnya.