Suara.com - Hanung Bramantyo dan keluarga sedang menikmati libur akhir tahun bersama di luar negeri. Usai umrah, mereka lanjut ke Vatikan, Roma, Italia, untuk mengikuti Misa Natal dengan menanti kehadiran Paus Fransiskus.
"Nungguin Pope (Paus) Fransiskus di malam Misa Natal di Vatican, Roma, yang katanya akan muncul di balkon untuk memberikan berkat Natal," tulis Hanung Bramantyo melalui akun Instagram-nya pada Rabu (25/12/2024).
Atas dasar pulang umrah langsung mengikuti malam Natal, Hanung Bramantyo dan orang tuanya disorot. Apakah ayah atau ibunya pernah memeluk agama Kristiani? Berikut informasi selengkapnya yang telah Suara.com rangkum.
Siapa Orang Tua Hanung Bramantyo
Baca Juga: Hanung Bramantyo Ajak Keluarga ke Vatikan, Bagaimana Hukum Umat Muslim Mengunjungi Situs Agama Lain?
Beberapa waktu lalu, Hanung Bramantyo kerap mengungkap hal yang cukup mengejutkan soal orang tuanya. Saat hadir di Mata Najwa episode 12 Februari 2021, ia mengaku baru mengetahui bahwa ibunya keturunan Tionghoa.
"Jadi sebetulnya karena Ibuku itu memang menutupi, dia menutupi banget bahwa dia itu Cina. Bahkan aku baru tahu bahwa Ibu punya nama Cina pada saat aku sudah menikah,” ungkap Hanung dalam acara tersebut.
Hanung sendiri merupakan putra dari pasangan Salim Purnomo dan Mulyani. Diakui olehnya, keluarga besar sang ibu memang sengaja menyembunyikan darah Tionghoa mereka lantaran situasi politik di masa lalu.
"Jadi Ibu menutupi karena warisannya, karena ayahnya dulu juga menutupi. Jadi dia berusaha untuk membuat dirinya menjadi Jawa, dengan cara apa? Dengan cara membuat rumahnya Joglo, kemudian di rumahnya ada gamelan, terus dia memiliki perkumpulan-perkumpulan karawitan, waktu itu kakek saya tinggalnya di Tegal,” cerita dia.
Hanung juga mengatakan kakeknya membuka bioskop di Tegal. Sang kakek dan ibunya saat itu memilih dianggap sebagai rakyat Jawa ketimbang Tionghoa. Oleh karenanya, turunannya sama sekali tak diajarkan Bahasa Cina.
"Bahkan kakek saya punya bioskop di Tegal, jadi sangat seniman sekali, tetapi concern-nya (fokusnya) lebih kepada Jawa. Jadi kakekku dari Mama tidak mau disebut sebagai orang Cina, makanya anak-anaknya tidak diajari berbahasa Cina,” kata Hanung.
“Kakek yang memutus hubungan (darah Tionghoa) secara sengaja, karena memang kondisi politik saat itu keras sekali, terutama di daerah (seperti) Tegal,” sambungnya.
Terkait malam Natal di Vatikan, Hanung belum beruntung karena Paus Fransiskus rupanya memberikan berkat di pagi hari. Meski begitu, ia tetap mengucapkan hari raya tersebut dan memandang misa memiliki suasana yang suci.
"Di sini banyak berjumpa umat Katolik Indonesia yang sedang ibadah. Momen enggak terduga, bisa dapet suasana malam suci bagi umat Kristen di Roma bareng keluarga," ujar Hanung Bramantyo.
"Selamat Natal bagi teman-teman Kristen-Katolik semua. Salam damai sejahtera. Semoga Natal tahun ini semakin memberkati Indonesia yang kini sedang tidak baik-baik saja," tutup suami Zaskia Adya Mecca itu.
Kontributor : Xandra Junia Indriasti