Bisnis Deryansha Azhary, CEO Kasisolusi yang Dirujak Warganet Gegara Minta Publik Tak Reaktif pada PPN 12%

Yasinta Rahmawati Suara.Com
Kamis, 26 Desember 2024 | 14:11 WIB
Bisnis Deryansha Azhary, CEO Kasisolusi yang Dirujak Warganet Gegara Minta Publik Tak Reaktif pada PPN 12%
Deryansha Azhary CEO Kasisolusi alias Dery eks Vierra. [Instagram/@deryanshaa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Deryansha Azhary tengah ramai dirujak warganet karena meminta publik tidak reaktif terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen. Sosok pengusaha yang menjabat CEO Kasisolusi ini mengingatkan masyarakat agar tahu dulu jenis barang yang terdampak kenaikan PPN 12 persen.

"Tapi jangan buru-buru reaktif buat kawan-kawan pengusaha. Saya juga pelaku usaha. Kita harus clear dulu mana yang tanda kutip jadi likuiditas," kata Dery dalam acara Indonesia Business Forum pada Rabu (11/12/2024).

Menurut Dery, barang yang terdampak kenaikan PPN 12 persen hanya barang-barang mewah. Oleh karenanya, Dery menilai pemerintah tidak mungkin membebankan kenaikan PPN untuk rakyat kecil.

Baca Juga: Jangan Salah Lagi! Ini Bedanya PPN dan PPh yang Kerap Bikin Bingung

"Artinya yang jual barang-barang mewah aja, apalagi 64,7 juta UMKM yang tersebar berkontribusi 97 persen. Ini kan UMKM penggerak ekonomi, jadi nggak sebodoh itu pemerintah kita," ucap Dery.

Namun warganet ramai merujak Dery karena dianggap hendak menyesatkan opini publik. Apalagi nyatanya banyak non-barang mewah ikut terkena dampak rencana kenaikan PPN seperti deterjen dan sabun.

Lantas apa saja bisnis Deryansha yang dirujak karena minta publik tidak reaktif pada kenaikan PPN 12 persen? Simak penjelasan berikut ini.

Bisnis Deryansha

Deryansha Azhary, mantan basis band Vierra (YouTube/CURHAT BANG Denny Sumargo)
Deryansha Azhary, mantan basis band Vierra (YouTube/CURHAT BANG Denny Sumargo)

Deryansha Azhary atau yang akrab disapa Dery merupakan seorang pengusaha dan konten kreator YouTube alias YouTuber. Dilihat dari laman LinkedIn miliknya, Dery terjun ke dunia bisnis sejak tahun 2020 dengan jadi Business Consultant di Sekian Persen sekaligus menjadi Brand Ambassador (BA)-nya. Posisi yang sama pun kembali diemban Dery di Samase.

Dery tercatat juga pernah Founder dan Chief Marketing Officer (CMO) di Turkey Leg Indonesia pada Januari hingga Desember 2021. Bersamaan dengan itu, dia jadi Founder dan CMO di Bukan Branding Biasa yang bertahan sampai sekarang. Diketahui itu adalah pusat pelatihan bisnis dan digital marketing berbasis syar’i pertama dan nomor satu di Indonesia.

Baca Juga: Disebut Drama Queen oleh Admin Gerindra, Ini Perjalanan Rieke Diah Pitaloka Kritik PPN 12%

Selain itu Dery juga menjabat sebagai Founder dan Chief Executive Officer (CEO) Akh sejak Oktober 2020 lalu. Tak lama kemudian pada Agustus 2021, Dery mendirikan Kasisolusi dan menjabat sebagai founder sekaligus CEO.

Diketahui Kasisolusi adalah perusahaan jasa dan konsultan TI yang juga memiliki aplikasi marketplace dan podcast. Lewat Kasisolusi, Dery mendirikan perusahaan optimasi brand atau agensi Angkat Tinggi Media. Dia juga punya bisnis agen perjalanan atau travel Kasi Umrah.

Karier Sebelum Jadi Pengusaha

Sebelum terjun ke dunia bisnis, Dery sempat tergabung dalam band Vierra sebagai bassist di tahun 2008. Namun setelah 2 tahun, dia akhirnya memilih hengkang karena ingin hijrah. Setelah tak berkarier sebagai musisi, Dery berkarier jadi penyiar radio dan pembawa acara.

Dery pernah jadi penyiar radio Traz FM Jakarta di tahun 2010. Dia juga jadi pembawa acara di sejumlah acara televisi seperti MTV Music Box yang tayang di Global TV, talent di acara Sketsa di TRANS TV, host Nero Planet Remaja ANTV, host KISS Indosiar, dan lainnya.

Lama berkecimpung sebagai pembawa acara, Dery lalu menjabat sebagai Creative Director Solo Radio 92,9 FM dan Program Director di Trax FM Jakarta. Setelahnya, Dery menjadi program advisor di sejumlah acara, seperti Brava Radio, Cosmopolitan FM, dan Hard Rock FM.

Dikutip dari profil Instagram pribadinya, Dery adalah mentor di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Selain itu juga jadi mentor di Kementerian Koperasi dan Dewan Pakar MES Jakarta.

Untuk latar belakang pendidikannya, Dery merupakan alumni SMA Negeri 82 Jakarta. Dia lalu berkuliah di London School of Public Relation (LSPR) Communication and Business Institute di tahun 2007. 

Kontributor : Trias Rohmadoni

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI