Suara.com - Beberapa tahun lalu, Indonesia pernah digegerkan dengan kasus kanibalisme yang dilakukan oleh Sumanto. Pria kelahiran Purbalingga, Jawa Tengah itu divonis 5 tahun penjara pada 27 Juni 2003 setelah terbukti mengonsumsi tiga mayat.
Sumanto sendiri diketahui sudah dibebaskan per 24 Oktober 2006 setelah beberapa kali mendapatkan remisi. Namun setelah dibebaskan, pria yang sudah dua kali menikah ini tidak diterima lagi oleh keluarga dan warga desanya, sehingga akhirnya ditampung di Panti Rehabilitasi An-Nur, Bungkanel, Purbalingga.
Baru-baru ini sosok Sumanto kembali menjadi sorotan karena unggahan di akun Instagram-nya, @/sumantoofficial. Lama tak terdengar kabarnya, pria berusia 52 tahun ini sekarang aktif sebagai content creator, di samping terus mendapatkan pendampingan kejiwaan di Panti Rehabilitasi An-Nur.
Salah satu yang mencuri perhatian adalah kontennya saat mukbang sate. “Panas-Panas Madang Sate Tambah Semromong Lik,” begitulah caption yang dituliskan di unggahannya, dikutip pada Kamis (26/12/2024).
Baca Juga: Kabar Terbaru Sumanto: Tobat Jadi Kanibal, Kini Disorot Bikin Konten Mukbang
Dengan background lagu menyayat hati, konten mukbang sate kambing ini juga diiringi dengan kata-kata motivasi yang seolah menggambarkan isi hati Sumanto, “Prinsip saya sekarang simple saja, disukai alhamdulillah, dibenci adalah haknya.”
“Dipuji tidak akan pernah membuatku terbang, dihina juga lantas tidak akan membuatku terbang,” lanjutnya, sementara video terus memperlihatkan Sumanto yang lahap memakan sate.
Tampaknya kata-kata puitis ini pun selaras dengan kegemaran Sumanto beberapa waktu belakangan, yakni memberikan motivasi dan jargon. Hal ini seperti diungkap oleh dokter spesialis kejiwaan di Panti Rehabilitasi An-Nur, Mulia Sari. Sang dokter juga merupakan putri dari KH Supono Mustajab yang menaungi panti rehabilitasi tersebut.
“Kata-kata hari ini apa, Sumanto? Dia sekarang lagi seneng (kalau ditanya) ‘Kata-kata hari ini’,” tanya Dokter Sari, memancing Sumanto untuk lebih aktif merespons Dokter Stephanie Renni Anindita yang berkunjung untuk mewawancarainya.
“Mudah-mudahan sehat selalu kawan-kawan,” balas Sumanto dengan senyuman lebar sambil mengepalkan tangan penuh semangat.
Baca Juga: Dikira Hijrah Sungguhan, Aming Diminta Jadi Juri Acara Lomba Keagamaan
Dalam kesempatan itu pula terungkap makanan yang menjadi favorit Sumanto. “(Aktivitas favorit) ya madhang (makan), jika dikasih nasi Padang, (tapi) kebetulan memang jarang, juga daging,” ujar Sumanto.
“Bakar-bakaran kayak sate?” tanya Dokter Stephanie lagi.
“Iya, sate pernah, daging ayam, ikan laut, daging kambing. Iya (suka), tapi tidak setiap hari,” jawab Sumanto.