Suara.com - Artis Tasya Kamila membagikan tips mengajarkan matematika untuk anak sejak usia dini. Ia menekankan pentingnya menyesuaikan pembelajaran dengan tahap perkembangan anak serta memberikan stimulasi yang sesuai untuk mendukung kemampuan mereka.
"Awalnya, saya mengajarkan konsep dasar seperti membedakan mana yang lebih banyak, lebih sedikit, lebih besar, atau lebih kecil," ungkap Tasya, dikutip dari Antara, Kamis (26/12/2024).
Setelah anak mulai bisa berbicara, ia mulai memperkenalkan angka dengan mengajarkan berhitung dari 1 hingga 20, lalu secara bertahap meningkat hingga 100.
Selain itu, pengenalan simbol angka 1 hingga 10 serta aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari juga dilakukan sejak dini.
Tasya menggunakan pendekatan kreatif agar anak merasa belajar itu menyenangkan. Misalnya, karena anaknya menyukai kipas angin, ia menjadikan benda tersebut alat bantu mengajarkan konsep matematika sederhana.
"Jika jumlah kipas lebih dari 20 dan tidak bisa dihitung dengan jari, saya mengajarkan membuat daftar. Ini sekaligus melatih keterampilan problem solving anak, seperti mencari tahu penyebab kipas tidak menyala," jelas Tasya.
Ia juga mulai melatih fungsi motorik halus anaknya pada usia 3,5 tahun, seperti belajar menulis. Latihan ini dianggap penting untuk mempersiapkan anak belajar membaca, menulis, dan berhitung saat memasuki pendidikan formal di sekolah.
Menurut Tasya, peran orang tua sangat penting dalam memberikan stimulasi yang tepat. Ia percaya kegiatan sehari-hari bisa menjadi momen belajar yang efektif jika dilakukan dengan perhatian penuh dari orang tua.
"Kegiatan sederhana di rumah bisa menjadi dasar kuat sebelum anak memasuki pendidikan formal, di mana mereka akan mulai menghadapi persaingan akademis," katanya.