Suara.com - Kota Vatikan, Italia menjadi salah satu daerah yang dikunjungi Hanung Bramantyo dan keluarganya saat berlibur akhir tahun setelah menjalani ibadah umrah.
Dilansir dari Instagram-nya, suami Zaskia Adya Mecca ini rupanya ikut menantikan kemunculan Paus Fransiskus di depan Gereja Basilica Santo Petrus. “Nungguin Pope (Paus) Fransiskus di malam misa Natal di Vatican, Roma, yang katanya akan muncul di balkon untuk memberikan berkat Natal,” ungkap Hanung, dikutip pada Kamis (26/12/2024).
Sayangnya Hanung dan keluarga gagal menemui Paus Fransiskus seperti rencana, sebab jadwal misa Natal diubah. Namun terlepas dari kegagalan tersebut, kehadiran Hanung dan keluarga di Kota Vatikan dibanjiri pujian warganet karena dianggap menunjukkan toleransi mereka terhadap hari besar agama lain.
Hal ini membuat sosok Hanung turut menuai sorotan, termasuk soal silsilah keluarganya yang ternyata berdarah Tionghoa. Seperti apa?
Baca Juga: Menteri Ara Gelar Open House Natal: AHY, Zulhas, Bahlil hingga Jaksa Agung Datang Merapat
Silsilah Keluarga Hanung Bramantyo
Hanung Bramantyo pernah mengungkap hal yang cukup mengejutkan saat menjadi bintang tamu di Mata Najwa episode 12 Februari 2021. Pasalnya Hanung mengaku berdarah Tionghoa, tetapi baru mengetahuinya setelah menikah.
“Jadi sebetulnya karena Ibuku itu memang menutupi, dia menutupi banget bahwa dia itu Cina. Bahkan aku baru tahu bahwa Ibu punya nama Cina malah pada saat aku sudah menikah,” ucap Hanung.
Untuk diketahui, Hanung merupakan putra dari pasangan Salim Purnomo dan Mulyani. Namun diakui Hanung, keluarga besar ibunya memang sengaja menyembunyikan darah Tionghoa mereka karena situasi politik yang terjadi di masa lalu.
“Jadi Ibu menutupi karena warisannya, karena ayahnya dulu juga menutupi. Jadi dia berusaha untuk membuat dirinya menjadi Jawa, dengan cara apa? Dengan cara membuat rumahnya itu joglo Jawa, kemudian di rumahnya ada gamelan, terus dia memiliki perkumpulan-perkumpulan karawitan, waktu itu kakek saya tinggalnya di Tegal,” tutur Hanung.
Baca Juga: Sepulang Umrah, Hanung Bramantyo dan Keluarga Ikut Misa Natal di Vatikan
“Bahkan kakek saya punya bioskop di Tegal, jadi sangat seniman sekali, tetapi concern-nya lebih kepada Jawa. Jadi kakekku dari Mama tidak mau disebut sebagai orang Cina, makanya kemudian anak-anaknya tidak diajari berbahasa Cina,” sambungnya.
Situasi politik terutama di daerah lah yang menjadi alasan keluarga Hanung menutupi keturunan Tionghoa tersebut. “Kakek yang memutus hubungan (tentang darah Tionghoa) secara sengaja, karena memang kondisi politik saat itu keras sekali, terutama di daerah (seperti) Tegal,” jelas Hanung.