Pada tahun 2009, Pak Tarno mengikuti ajang pencarian bakat "The Master" musim ketiga. Meskipun tidak keluar sebagai pemenang, ia dianugerahi gelar "Master of Traditional Magic" oleh Deddy Corbuzier. Gelar tersebut menjadi titik balik kariernya.
Pak Tarno kemudian mendapat berbagai tawaran menjadi presenter dan bintang tamu di acara televisi. Popularitasnya membuatnya mampu membeli mobil, tanah, dan bahkan membuka warung internet.
Di masa kejayaannya, bayaran yang diterima Pak Tarno setiap kali tampil bisa mencapai Rp25 juta. Kehidupan gemilang tersebut menjadi bukti dari kerja keras dan dedikasinya sebagai seniman.
Kehidupan yang Berubah Drastis
Saat ini, Pak Tarno harus menjalani hidup yang jauh berbeda. Setelah beberapa kali terserang stroke, ia kini bergantung pada kursi roda untuk beraktivitas. Demi menyambung hidup, ia berjualan ikan cupang dan mainan anak di depan sebuah Sekolah Dasar.
Dalam video yang diunggah di TikTok, terlihat kondisi sederhana tempat tinggalnya yang berupa kamar kontrakan sempit. Kasur kecil, lemari plastik, dan dapur minimalis menjadi bagian dari keseharian Pak Tarno dan istrinya, Dewi.
Dengan semangat yang tak pernah luntur, Pak Tarno menawarkan dagangannya kepada warga. Kehidupan sederhana ini menjadi kontras yang mencolok dibandingkan masa kejayaannya di dunia hiburan. Demikianlah informasi terkait profil Pak Tarno orang asli mana.
Kontributor : Dini Sukmaningtyas
Baca Juga: Sariyah Datangi Rumah Istri Muda Pak Tarno, Ribut di Depan Rumah Sampai Nyaris Terjatuh