Pak Tarno Asli Mana? Pesulap Viral Kini Jualan Ikan Cupang di Kursi Roda

M. Reza Sulaiman Suara.Com
Rabu, 25 Desember 2024 | 11:09 WIB
Pak Tarno Asli Mana? Pesulap Viral Kini Jualan Ikan Cupang di Kursi Roda
Potret Lawas Pak Tarno (Instagram)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nama Pak Tarno pernah melejit sebagai salah satu pesulap legendaris Indonesia. Dengan gaya khasnya yang selalu diiringi kalimat ikonik "Dibantu ya, bimsalabim jadi apa? Prok-prok-prok!", ia berhasil menghibur penonton dari berbagai kalangan. Lantas, Pak Tarno orang asli mana?

Belakangan ini, nama Pak Tarno kembali ramai diperbicangkan karena kondisinya yang tampak memprihatinkan. Kini, ia diketahui berjualan ikan cupang dan mainan anak-anak untuk bertahan hidup.

Pak Tarno kini harus menghadapi kenyataan pahit setelah terserang stroke yang membuatnya kehilangan sebagian besar kemampuan fisiknya. Dalam sebuah video yang baru-baru ini viral, Pak Tarno terlihat mengenakan kemeja usang, celana pendek, dan topi berwarna merah muda. Ia tampak duduk di kursi roda sambil menawarkan dagangannya.

Baca Juga: Sariyah Datangi Rumah Istri Muda Pak Tarno, Ribut di Depan Rumah Sampai Nyaris Terjatuh

Usai kondisinya viral, banyak yang penasaran dengan sosoknya, termasuk Pak Tarno orang asli mana. Berikut ulasannya.

Profil Pak Tarno

Pak Tarno lahir di Losari, Brebes, Jawa Tengah, pada 12 Mei 1950. Sejak kecil, ia sudah menghadapi tantangan besar. Ayahnya meninggal dunia, sementara ibunya pergi meninggalkan keluarga setelah menjalin hubungan dengan pria lain.

Dalam kondisi ekonomi yang sulit, ia hanya mampu mengonsumsi jagung sebagai makanan pokok. Pada usia 10 tahun, Sutarno memberanikan diri merantau ke Jakarta dengan menumpang kereta barang.

Setibanya di Jakarta, ia menjalani berbagai pekerjaan, mulai dari penjual minyak tanah hingga martabak keliling. Di sela-sela aktivitasnya berjualan, Pak Tarno menggunakan trik sulap untuk menarik perhatian pembeli, khususnya anak-anak. Kreativitas ini menjadi awal dari kariernya sebagai pesulap keliling, hingga akhirnya namanya dikenal luas.

Baca Juga: Siapa yang Pegang Uang Pak Tarno? Berkali-kali Ditipu Orang hingga Kini Jualan Ikan

Perjalanan Karier Pak Tarno

Pada tahun 2009, Pak Tarno mengikuti ajang pencarian bakat "The Master" musim ketiga. Meskipun tidak keluar sebagai pemenang, ia dianugerahi gelar "Master of Traditional Magic" oleh Deddy Corbuzier. Gelar tersebut menjadi titik balik kariernya.

Pak Tarno kemudian mendapat berbagai tawaran menjadi presenter dan bintang tamu di acara televisi. Popularitasnya membuatnya mampu membeli mobil, tanah, dan bahkan membuka warung internet.

Di masa kejayaannya, bayaran yang diterima Pak Tarno setiap kali tampil bisa mencapai Rp25 juta. Kehidupan gemilang tersebut menjadi bukti dari kerja keras dan dedikasinya sebagai seniman.

Kehidupan yang Berubah Drastis

Saat ini, Pak Tarno harus menjalani hidup yang jauh berbeda. Setelah beberapa kali terserang stroke, ia kini bergantung pada kursi roda untuk beraktivitas. Demi menyambung hidup, ia berjualan ikan cupang dan mainan anak di depan sebuah Sekolah Dasar.

Dalam video yang diunggah di TikTok, terlihat kondisi sederhana tempat tinggalnya yang berupa kamar kontrakan sempit. Kasur kecil, lemari plastik, dan dapur minimalis menjadi bagian dari keseharian Pak Tarno dan istrinya, Dewi.

Dengan semangat yang tak pernah luntur, Pak Tarno menawarkan dagangannya kepada warga. Kehidupan sederhana ini menjadi kontras yang mencolok dibandingkan masa kejayaannya di dunia hiburan. Demikianlah informasi terkait profil Pak Tarno orang asli mana.

Kontributor : Dini Sukmaningtyas

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI