Suara.com - Putri bungsu Presiden RI ke-4 Abdulrahman Wahid (Gus Dur), Inaya Wahid menuai sorotan setelah menyentil gelar honoris causa Raffi Ahmad.
Sindiran Inaya tersebut disampaikan dalam peringatan Haul ke-15 Gus Dur.
Inaya yang memberikan pidatonya khasnya dengan gaya khasnya ala Stand Up Comedy membahas sejumlah isu terkini. Dia sempat menyindir Gus Miftah yang beberapa waktu lalu viral.
Lalu Inaya menyentil enaknya menjadi influencer. Menurutnya punya banyak keuntungan.
Baca Juga: Tajir Melintir, Ternyata Nagita Slavina Donatur Tetap Sebuah Panti Asuhan di Bali
"Contoh, bisa jadi bintang iklan, bisa jadi artis, bisa jadi penyanyi, bisa buka bisnis. Bisnis apa aja. Bisnis makeup, bisnis laundry, cuci duit, eh, maaf, cuci baju," kata Inaya.
"Kalau bisnis laundry itu enak. Apalagi kalo bisa COD (cash on delivery) gelar. Itu dari influencer, bisnis laundry, langsung jadi pejabat juga. Nah, itu enak tuh," katanya lagi.
Tiba-tiba Inayah meminta maaf kepada Yuni Shara yang turut hadir. "Eh, maaf, ada mantannya. Maaf loh mba Yuni. Lho, ada mantannya," kata Inayah.
Diduga sentilan Inayah tersebut mengarah kepada Raffi Ahmad yang beberapa waktu lalu mendapat gelar kehormatan Doctor Honoris Causa (Dr. HC) dari perguruan tinggi asal Thailand, Universal Institute of Professional Management (UIPM).
Pendidikan Inayah
Baca Juga: Yuni Shara dan Kris Dayanti Hadiri Haul ke-15 Gus Dur, Netizen Julid Sentil Model Hijab yang Dipakai
Pemilik nama lengkap Inaya Wulandari Wahid dikenal seorang aktivis dan seniman.
Kemampuannya di dunia seni tidak bisa dipandang sebelah mata. Perempuan kelahiran 31 Desember 1982 itu diketahui meerupakan lulusan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia.
Tidak heran bila Inaya cukup lihai urusan akting. Dia sudah akrab dengan dunia panggung sejak kuliah. Tercatat saat masih menjadi mahasiswa aktfi di kegiatan seni dan teater.
Inaya pernah tampil di panggung bersama Butet Kartaredjasa. Putri Gus Dur tersebut juga sempat mengikuti pertunjukan monolog di Makara Art Center Indonesia pada 2022.
Selain di dunia seni, perempuan yang akrab disapa Naya tersebut juga diketahui aktif di organisasi, seperti Positive Movement (PM) dan Gusdurian.