Suara.com - Koh Dennis Lim ikut menanggapi masalah boleh atau tidaknya seorang Muslim mengucapkan selamat Natal kepada kaum Nasrani. Diketahui hari raya itu akan jatuh pada Rabu (25/12/2024).
Sepaham dengan Ustaz Felix Siauw, Koh Dennis Lim juga meminta saudara Muslim untuk tidak mengucapkan selamat Natal karena berhubungan dengan akidah dan tauhid.
"Kita juga udah tahu pasti ya hukumnya haram, tidak boleh ya teman-teman," kata Koh Dennis Lim di video TikTok-nya, seperti dikutip pada Selasa (24/12/2024).
"Ketika kita mengucapkan selamat Natal, Natal itu adalah hari mereka menganggap sosok yang dianggap Tuhan atau anak Tuhan lahir di hari tersebut. Berarti secara nggak langsung mengakui ada Tuhan selain Allah dong atau Tuhan punya anak dan itu mencederai tauhid. Kami tidak bisa melakukan," lanjutnya.
Baca Juga: Bagaimana Hukum Ikut Belanja Pakai Diskon Natal bagi Umat Muslim? Buya Yahya Ingatkan Soal Keimanan
Ustaz Felix Siauw juga pernah menyampaikan hal senada di hadapan Atta Halilintar. "Kalau bagi saya, saya ambil tidak mengucapkan. Cuma saya tetap menghormati," terangnya.
Pendidikan Koh Dennis Lim
Penjelasan Koh Dennis Lim membuat publik juga penasaran dengan riwayat pendidikannya. Pasalnya ulama muda bernama lengkap Dennis Lim Setiawan itu ternyata menempuh studi dari jenjang TK sampai SMA di Sekolah Katolik.
Hal ini tampak dibenarkan oleh Koh Dennis Lim ketika berbincang dengan Daniel Mananta.
"Lu lahir sebagai Muslim, masuk di sekolah Katolik, punya nenek Buddha," kata Daniel Mananta yang diiyakan oleh Koh Dennis Lim.
Baca Juga: Koh Dennis Lim Bicara soal Hukum Mengucapkan Selamat Natal, Satu Suara dengan Ustaz Felix Siauw
"Nyokap lu ketika nyekolahin lu ke sekolah Katolik, itu nggak apa-apa?" tanya Daniel Mananta lagi.
"Waktu itu memang karena ada rusuh 98 ya, walapun di Bogor nggak terlalu (berdampak). (Mungkin) biar berkumpul sama sesama Chinese kali ya," jawab Koh Dennis Lim soal alasannya disekolahkan di sekolah Katolik.
Diriwayatkan bahwa suami Yunda Pratiwi itu lulus SMA pada tahun 2009, lalu melanjutkan pendidikan ke Bandung hingga lulus pada tahun 2012.
Koh Dennis Lim kemudian bekerja sebagai teknisi IT sebuah kasino di Thailand pada tahun 2014 yang berujung menjadikannya bandar judi dan rentenir. Hingga pada tahun 2017, Koh Dennis Lim memutuskan untuk berhijrah mendalami ilmu agama di Pondok Pesantren Daarut Tauhid milik Aa Gym.