Suara.com - Bolehkah Muslim mengucapkan selamat Natal? Adakah ucapan Natal dari Muslim yang diperbolehkan? Simak berikut ini penjelasannya hukumnya lengkap dengan cara mengucapankannya dari Muslim.
Seperti diketahui, mengucapkan "Selamat Natal" atau ucapan serupa oleh seorang Muslim kepada teman atau kerabat yang merayakan Natal adalah topik yang sering diperdebatkan di kalangan umat Islam, baik dari perspektif hukum Islam maupun budaya sosial.
Nah yang jadi pertanyaan, adakah ucapan natal dari muslim yang diperbolehkan? Berikut ini penjelasan mengenai hukum mengucapkan selamat Natal dari sudut pandang Islam dan cara mengucapkannya bagi seorang Muslim.
Hukum Mengucapkan "Selamat Natal" dalam Islam
Menurut fatwa dan pendapat ulama, ada dua pandangan utama terkait ucapan "Selamat Natal" bagi umat Islam. Pertama, pendapat yang mengharamkan ucapan Selamat Natal. Dan kedua, pendapat yang membolehkan dengan syarat.
- Pendapat yang Mengharamkan ucapan Selamat Natal
Sebagian ulama berpendapat bahwa mengucapkan "Selamat Natal" atau ucapan serupa kepada orang Kristen yang merayakan Natal dilarang atau haram. Adapun alasan yang mengharamkan ucapan Natal bagi Muslim karena dinilai mengakui ajaran Kristen.
Ucapan Natal dianggap bisa mengarah pada pengakuan terhadap ajaran Kristen. Dalam pandangan ini, seorang Muslim tidak boleh memberi ucapan yang dapat dianggap mendukung keyakinan tersebut, yang jelas bertentangan dengan akidah tauhid dalam Islam.
Selain itu, mengucapkan "Selamat Natal" dianggap memberi penghormatan yang berlebihan terhadap perayaan yang tidak sejalan dengan ajaran Islam, seperti memperingati kelahiran Yesus sebagai Tuhan.
- Pendapat yang Membolehkan dengan Syarat
Ada juga sebagian ulama yang berpendapat bahwa mengucapkan "Selamat Natal" diperbolehkan dengan beberapa syarat, misalnya sebagai bentuk menghormati sesama dan demi menjaga hubungan baik.
Jika ucapan tersebut diberikan dengan tujuan menjaga hubungan baik, menghormati teman atau kerabat, serta tidak untuk menyetujui atau merayakan ajaran mereka, maka hal ini dianggap tidak bermasalah. Hal ini sebagai bentuk toleransi sosial.
Baca Juga: 35 Ucapan Natal dan Tahun Baru 2025 yang Penuh Makna
Sebagai alternatif, beberapa ulama menyarankan agar umat Islam hanya mengucapkan "Semoga damai dan kebahagiaan untukmu" atau "Semoga tahun baru ini membawa kedamaian" tanpa menyebutkan unsur keagamaan yang sensitif.