Suara.com - Di sela kesibukannya menjadi pendakwah, Gus Iqdam memilih untuk menjajal dunia akting. Tak tanggung-tanggung, sosok bernama asli Agus Muhammad Iqdam Kholid itu memutuskan untuk bermain film.
Gus Iqdam menyebut film yang dibintanginya berjudul Iman Tanpa Amin. Dari foto dan video yang beredar, film tersebut diproduksi oleh Leslar Entertainment.
"Saya agak atraksi, karena kadang di dunia dakwah ini kadang repot, salah omong gampang digoreng. Akhirnya cari hiburan, ikut syuting film, belajar akting karena kita sadar dunia ini panggung sandiwara, penuh drama," kata Gus Iqdam dalam bahasa Jawa di sela pengajian rutinan Majelis Sabilu Taubah seperti dilihat dari cuplikan video TikTok @arterti232.
Diakui oleh Gus Iqdam, dirinya sudah menjalani proses syuting untuk mengambil adegan. Sedangnya perannya dalam film tersebut tak banyak.
Baca Juga: Gus Iqdam Cuek Dihujat: Mereka Juga Gak Pernah Pengajian
"Akhirnya aku coba drama, beberapa waktu saya ikut syuting. Tapi cuma sebentar, cuma figuran bagian dipukuli," selorohnya.
Di dunia barunya ini, Gus Iqdam juga memakai outfit dan dandanan untuk mendukung karakter yang diperankan. Termasuk memakai tahi lalat dan tompel palsu.
"Akhirnya lumayan, harus didandani pakai tompel, tahi lalat, perannya jadi anak buah Pak RT," tukas ayah satu anak tersebut.
Nantinya Gus Iqdam berperan sebagai bendahara Pak RT. Ia pun menyeletuk berperan sebagai sosok alim yang sejatinya bertolak belakang dengan kepribadiannya.
"Di situ aku muncul sebentar, menarik jadi ceritanya saya menjadi bendaharanya Pak RT. Kebetulan, Pak RT suka sama cewek, terus aku akting saleh. 'Ya Allah RT itu harusnya mengayomi masyarakatnya kok ini malah naksir cewek'," cerita Gus Iqdam.
Baca Juga: Sosok Gus Thuba yang Tegur Gus Miftah dan Gus Iqdam, Ternyata Cucu Ulama Besar
"Terus aku macak saleh, kan itu bukan aku banget. Orang aku aslinya gak saleh, kebetulan saja punya teman salawatan dan ngaji," imbuhnya.
Gus Iqdam merasa senang mendapatkan pengalaman untuk berakting menjadi orang lain. Asalkan tak berbuat maksiat, baginya sah-sah saja.
"Berkahnya syuting film ya senang. Oh dunia luar seperti ini, menarik. Aku jarang pakai celana panjang, jadi pakai, senang. Yang penting bukan maksiat, hiburan apa saja gak masalah," pungkasnya.